Memasuki era digital dan smart industry pada saat ini, akuisisi data dari berbagai parameter di industri menjadi hal yang sangat critical. Terlebih ketika hal itu berkaitan erat dengan keamanan, keselamatan dan produktifitas. Itulah mengapa Industrial Wireless Communication menjadi hal penting untuk dimiliki oleh manufaktur.
Pada saat yang sama, sistem perkabelan (cabling) di sektor industri pada hari ini sudah sangat rumit. Mengadopsi teknologi baru yang masih menggunakan kabel (wired) untuk akuisisi data pada beberapa titik di industri, seakan menjadi mimpi buruk karena sulit untuk diimplementasikan.
Oleh karena itu, diperlukan teknologi canggih yang dapat menyederhanakan proses dalam implementasi dan pengumpulan data untuk berbagai parameter di sektor industri.
Solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan teknologi Radioline Wireless System sebagai salah satu teknologi Industrial Wireless Communication yang dapat digunakan untuk komunikasi tanpa kabel, tanpa coding di sektor manufaktur.
Pada artikel ini, tim Bawalaksana.id ingin membahas pentingnya implementasi perangkat Wireless Communication di sektor industri yang critical dan complex.
Dengan begitu, tim engineer di industri dapat melakukan akuisisi data dan menjalankan otomasi industri dengan mudah dan praktis.
Apa itu Industrial Wireless Communication dan Manfaatnya untuk Manufaktur?
Efisiensi, biaya dan produktifitas merupakan alasan utama mengapa teknologi Industrial Wireless Communication menjadi sangat penting di era digital.
Pada saat yang sama, pabrik dan fasilitas industri umumnya sudah dipenuhi oleh instalasi kabel lama yang kompleks. Bahkan, faktor penghambat implementasi bisa dikarenakan dokumentasi Single Line Diagram (SLD) yang tidak lengkap atau bahkan tidak tersedia.
Karena itu, ketika pabrik ingin mengadopsi teknologi baru menggunakan Wired System untuk sistem otomasi dan akuisisi parameter di industri, seakan mustahil untuk direalisasikan.
Maka disinilah pentingnya Wireless Communication Technology untuk menyederhanakan proses implementasi dan efisiensi kerja tim engineer di industri.
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi nirkabel (wireless) di sektor industri maka pabrik dapat melakukan transmisi data atau akuisisi data dengan cepat dan efektif, serta kontrol untuk berbagai sistem tanpa menggunakan kabel fisik. Hal ini berkontribusi pada efisiensi, produktifitas, fleksibilitas dan kemudahan dalam berbagai aspek.
Adapun manfaat penting dari Industrial Wireless Communication untuk manufaktur adalah sebagaimana berikut:
- Implementasi teknologi tidak membutuhkan tenaga kerja yang besar, karena tidak perlu membuat jalur cabling yang baru. Sehingga tidak akan menambah beban kerja tim engineer yang bekerja secara shift.
- Biaya dan waktu pemasangan sangat rendah karena tidak perlu membeli kabel yang panjang. Sehingga proses implementasi lebih efektif dan downtime yang minimal.
- Dapat ditempatkan pada banyak titik yang luas hingga 32 KM menggunakan frekuensi 2.4 GHz dengan latensi yang rendah, serta dengan sensitivitas penerima dan kecepatan data yang dapat disesuaikan secara individual.
- Mendukung transformasi digital yang mudah dan andal, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
- Integrasi yang mudah dan dapat meminimalkan resiko gangguan terhadap sistem yang sudah berjalan.
Dengan menggunakan Wireless Communication Technology, maka implementasi teknologi baru untuk sistem otomasi dan akuisisi berbagai parameter di industri menjadi semakin mudah.
Anda tidak perlu khawatir akan terjadi masalah pada sistem yang sudah berjalan atau proses yang rumit dalam integrasi dengan teknologi komunikasi tanpa kabel ini.

Radioline Wireless System untuk Komunikasi Tanpa Kabel
Mengadopsi sistem komunikasi nirkabel di sektor industri merupakan hal yang lazim dilakukan. Hal ini seperti halnya transisi dari alat komunikasi telepon rumah menjadi telepon genggam (HP).
Salah satu teknologi wireless untuk sistem komunikasi di sektor industri adalah dengan menggunakan alat komunikasi berbasis radio (RF). Kelebihan dari teknologi ini adalah tidak memerlukan biaya berlangganan seperti halnya telepon seluler.
Akan tetapi, teknologi berbasis radio juga dapat menawarkan kecepatan data yang baik untuk pengumpulan data di berbagai sensor di lapangan industri.
Radioline Wireless System dari Phoenix Contact merupakan salah satu teknologi terbaik untuk sistem komunikasi nirkabel di sektor industri yang sangat kami rekomendasikan.
Radioline adalah sistem nirkabel untuk sistem komunikasi yang besar dan luas di sektor industri (up to 32 KM and up to 32 modules).
Perangkat ini memiliki berbagai fitur unggulan, termasuk pengaturan sistem I/O terdistribusi, serta dapat melakukan komunikasi input dan output secara wireless tanpa coding dan tanpa pemrograman.
Dengan kelebihan ini, Radioline Wireless System dapat diandalkan sebagai solusi ideal untuk implementasi sistem otomasi industri dan akuisisi data pada berbagai titik di pabrik atau manufaktur.
Kelebihan Radioline Wireless System
Radioline dari Phoenix Contact memiliki jargon, “Satu perangkat untuk berbagai macam aplikasi”. Hal ini tentunya tidak berlebihan, sebab perangkat Radioline memungkinkan distribusi sinyal I/O bisa dilakukan dengan mudah ke seluruh jaringan yang sudah ditentukan.
Radioline juga mendukung berbagai jenis modul ekspansi, termasuk modul analog untuk akuisisi sinyal 4-20 mA atau 0-10 V yang umum digunakan dalam pengukuran tekanan, suhu atau level.
Selain itu, tersedia juga modul input digital untuk menerima sinyal on/off dari perangkat seperti push button, serta modul output digital yang dapat digunakan untuk mengendalikan beban seperti kontaktor motor induksi tiga fase.
Berikut ini adalah beberapa poin tentang kelebihan dan keunggulan dari Radioline Wireless System dari Phoenix Contact:
I/O Mapping
Proses mapping atau menghubungkan antar perangkat Radioline sangat mudah dengan memutar thumbwheel (roda angka kecil pada modul) untuk mengatur alamat (IO MAP Address).
Dengan mengatur address yang sama, maka perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan dengan jarak hingga puluhan kilometer.
Secara sederhana, proses pengaturan IO MAP Address pada Radioline adalah seperti berikut:
- Atur modul input digital ke alamat 12
- Kemudian atur modul output digital yang ingin menerima sinyal ke alamat 12 juga
- Sebagai hasilnya, sinyal dari input secara otomatis akan diteruskan ke modul output yang memiliki alamat yang sama tanpa perlu pemrograman
- Anda juga dapat mengatur lebih dari satu modul output menggunakan alamat yang sama untuk bisa berkomunikasi dengan modul input.
Perlu dicatat, bahwa sinyal Radioline dapat diperluas dengan hingga 32 modul I/O karena memiliki konektor rel DIN dan kemampuan hot-swap. Selain itu, pengiriman sinyal I/O atau data serial menggunakan satu perangkat, karena memiliki antarmuka RS-232/RS-485 yang terintegrasi.

I/O Data Mode
Dengan kemudahan dalam mengatur IO MAP Address, Radioline Wireless System membantu dalam distribusi sinyal I/O secara mudah di seluruh jaringan. Kelebihan ini juga mendukung distribusi data ke berbagai struktur jaringan (topologi) di sektor industri.
Radioline mendukung topologi mesh maupun topologi bintang (star topology). Dengan begitu, teknologi ini sangat ideal untuk diterapkan di lingkungan industri yang membutuhkan akuisisi data dari mesin atau sensor yang tersebar di area luas. Bahkan di area terbuka dengan jarak antar titik yang cukup jauh.
Karena itu, Radioline memudahkan dalam distribusi sinyal I/O dalam sistem besar secara efektif dan praktis. Dengan memutar thumbwheel untuk mengatur alamat input dan output, sinyal dapat disalurkan dan digandakan ke berbagai titik.
Serial Data Mode
Kelebihan penting lainnya dari Radioline Wireless System adalah dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa pengontrol atau perangkat I/O serial dengan cepat dan mudah.
Dengan kelebihan ini, Anda dapat mengganti kabel RS-232/RS-485 dengan alat komunikasi nirkabel kelas industri, seperti Radioline.
Perangkat ini dapat menghubungkan beberapa pengontrol atau perangkat I/O tanpa kabel fisik, sehingga dapat mengurangi biaya dan kompleksitas instalasi kabel di pabrik.
PLC/Modbus RTU mode
Apabila sensor di lapangan dapat berkomunikasi menggunakan Modbus RTU ataupun Modbus ASCII, Radioline dari Phoenix Contact dapat digunakan langsung untuk menarik data sensor tersebut tanpa perlu tambahan modul konverter protokol.
Hal ini membantu meminimalkan biaya tak terduga dan menjaga timeline proyek tetap berjalan sesuai rencana.
Radioline mendukung kedua protokol tersebut melalui antarmuka RS-232 dan RS-485, sehingga cocok digunakan untuk sistem sensor modern maupun perangkat legacy berbasis RS-232 dan RS-485.
Dengan konfigurasi yang tepat menggunakan PSI-CONF, integrasi perangkat lama yang menggunakan Modbus ASCII dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.
Selain sinyal, parameter diagnostik seperti kualitas sinyal dari masing-masing perangkat juga disediakan dalam register Modbus. Hal ini bermanfaat untuk memastikan pemantauan berkelanjutan terhadap sistem nirkabel Radioline.

PLC/Modbus RTU Dual Mode
Mode ini dapat menggabungkan “Mode Data Serial” dan “Mode PLC/Modbus RTU”. Dengan menggunakan PLC/Modbus RTU Dual Mode, maka setiap stasiun dalam jaringan bertindak sebagai server Modbus independen.
Selain itu, Anda juga dapat menghubungkan modul ekstensi I/O ke setiap stasiun dalam jaringan. Selanjutnya, data proses akan disimpan secara lokal di peta memori Modbus untuk masing-masing stasiun.
Pada saat yang sama, server Modbus tambahan dapat dihubungkan ke setiap stasiun melalui RS-232 atau RS-485 dan dialamatkan melalui alamat Modbus masing-masing.
Kemudian, Anda juga dapat membaca semua data diagnostik jaringan nirkabel dari stasiun pangkalan nirkabel melalui Modbus.
Tidak Diperlukan Perizinan Khusus Kepada Instansi Pemerintah
Di Indonesia, frekuensi radio bebas yang umum digunakan untuk komunikasi industri adalah 2.4 GHz. Demikian pula halnya Radioline beroperasi pada frekuensi ini, sehingga Anda tidak perlu melakukan pelaporan atau perizinan khusus kepada instansi pemerintah.
Perangkat komunikasi industri Radioline sama sekali tidak mengganggu frekuensi radio yang digunakan oleh divisi pemerintah yang menggunakan alat komunikasi jarak jauh.
Namun, perlu dicatat, bahwa jaringan komunikasi Radioline memiliki keandalan yang sangat tinggi, karena memiliki beberapa keunggulan seperti:
- Enkripsi AES
- Frekuensi hopping
- Manajemen koeksistensi
- Sensitivitas penerima yang tinggi
- Jangkauan luas hingga mencapai 32 KM
- Dapat diperluas dengan hingga 32 modul I/O
- Teknologi Trusted Wireless 2.0 generasi terbaru
- Kecepatan data yang dapat disesuaikan secara individual

Aplikasi Radioline Wireless System di Berbagai Sektor Industri dan Komersial
Radioline Wireless System dapat digunakan pada berbagai sektor di industri critical dan komersial, seperti sistem rambu-rambu lalu lintas, pembangkit listrik dan pengolahan limbah.
Berikut ini adalah beberapa sektor yang dapat menerapkan Radioline Wireless System dan manfaatnya secara ringkas:
Teknologi Proses
Di sektor ini, Radioline dapat digunakan untuk berbagai fungsi penting, seperti berikut:
- Pemantauan level pengisian tangki
- Stasiun pompa dan rantai sumur (well chains)
- Pemantauan jaringan pipa
- Infrastruktur plant kimia
- Pemantauan kebocoran
- Pengukuran laju aliran
- Pemantauan suhu
- Manajemen energi
- Ex zone 2 areas
Pengolahan Air dan Limbah
Di sektor pengolahan air dan limbah, Radioline dapat digunakan untuk:
- Instalasi pengolahan air
- Koneksi sumur jarak jauh
- Koneksi stasiun pompa jarak jauh
- Komponen yang berputar (seperti jembatan pengikis)
- Pemantauan level pengisian
Teknologi Energi dan Konveyor Energi
Pada sektor teknologi energi, Radioline dapat digunakan untuk:
- Area kincir angin
- Surface mining
- Stasiun transformator
- Infrastruktur pembangkit listrik
- Pembangkit listrik tenaga air
Pada sektor conveyor energi, Radioline dapat digunakan untuk:
- Pemantauan motor pada sabuk konveyor
- Pesan kesalahan dan pesan status pada kendaraan otomatis yang bergerak
Teknologi Transportasi
Pada sektor transportasi dan lalu lintas, Radioline berfungsi untuk:
- Kontrol sistem sinyal lampu
- Mengatur display yang terdapat pada tempat parkir mobil
- Sistem rambu lalu lintas variabel
- Papan rambu-rambu lalu lintas

Mulai Implementasi Industrial Wireless Communication Kelas Industri Tanpa Kabel dan Tanpa Coding
Perlu untuk diakui, bahwa teknologi Industrial Wireless Communication seperti Radioline telah menjadi hal yang sangat vital di era Industri 4.0 dan ekosistem Digital Factory.
Di era yang modern pada saat ini, akuisisi data menjadi hal yang wajib dilakukan oleh tim engineer di industri. Sehingga industri dan manufaktur dapat mencapai tingkat efisiensi dan produktifitas pada taraf yang paling optimal.
Pada saat yang sama, infrastruktur pabrik telah menjadi demikian kompleks, sehingga memiliki tantangan tersendiri dalam implementasi teknologi untuk mengumpulkan berbagai parameter di industri.
Radioline Wireless System merupakan solusi terbaik untuk mengatasi masalah implementasi teknologi baru yang demikian rumit di berbagai sektor industri.
Radioline dapat diaplikasikan di berbagai sektor dengan mudah dan praktis. Tanpa kabel, tanpa coding dan tanpa keahlian khusus di bidang pemrograman.
Hanya dengan mengatur modul input dan output menggunakan thumbwheel, sejumlah perangkat Radioline dapat berkomunikasi dalam satu jaringan pada jarak yang sangat jauh.
PT. Bawalaksana Central Industrial adalah authorized system integrator dan solution partner untuk Phoenix Contact. Kami dapat membantu perusahaan Anda untuk mengintegrasikan Radioline Wireless Communication ke sistem Anda yang sudah berjalan.
Sebagai solution partner resmi, kami juga melayani penjualan berbagai teknologi dan inovasi terbaru dari Phoenix Contact. Kami menawarkan dukungan paripurna mulai dari perencanaan, implementasi, hingga maintenance secara berkelanjutan.
Jika Anda tertarik untuk mengadopsi seluruh teknologi modern dari Phoenix Contact, Anda dapat berkolaborasi dengan kami untuk mendapatkan pelayanan dan dukungan terbaik.
Silahkan terhubung dengan tim profesional kami sekarang juga, dengan klik button Kontak Kami di bawah ini.

Piko Prasetyo
Application Engineer
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Piko Prasetyo, ahli di bidang Automation, Embedded Systems dan Artificial Intelligence, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.