Selang PVC telah banyak digunakan di berbagai sektor komersial hingga industri F&B.
Tidak diragukan lagi, bahwa produk PVC banyak kita temui di sekitar kita. Namun, belum banyak yang mengerti, bahwa kandungan DEHP pada selang PVC sangat membahayakan kesehatan manusia.
Dalam artikel singkat ini, tim Bawalaksana.id ingin mengambil peran untuk menyadarkan akan bahaya DEHP pada PVC dan perlunya beralih ke alternatif yang lebih baik dan berkelanjutan.
Apa itu DEHP?
DEHP atau Di-(2-ethylhexyl) phthalate adalah senyawa organik sintetik yang termasuk dalam kelompok plastisizer ftalat yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas PVC (polyvinyl chloride).
Mengutip dari Kemenperin.go.id, bahwa phthalate atau ester ftalat adalah bahan kimia yang secara umum digunakan sebagai plastisizer yang ditambahkan ke dalam bahan plastik untuk meningkatkan kelenturan, transparansi dan daya tahannya.
Ester ftalat telah digunakan secara luas untuk produk-produk yang sudah umum digunakan oleh manusia seperti kemasan plastik, mainan anak, kosmetik cat dan peralatan medis.
Jenis metabolit ftalat cukup bervariatif, baik yang memiliki molekul rendah maupun tinggi, seperti pada tabel berikut ini:
Jenis Phthalate | Singkatan | |
Berat molekul rendah | – Dimethyl phthalate – Diethyl phthalate – Dibutyl phthalate | – DMP – DEP – DBP |
Berat molekul tinggi | – Benzylbutyl phthalate – Di-2-ethylhexyl phthalate – Di-n-octyl phthalate – Di-isononyl phthalate – Di-isodecyl phthalate | – BzBP – DEHP – DOP – DiNP – DiDP |
Seperti Apa Bahaya Ftalat Bagi Kesehatan?
Pada hari ini, paparan zat ftalat (phthalate) dapat terjadi melalui banyak cara, karena senyawa ini telah banyak dilibatkan pada berbagai produk, seperti:
- Produk-produk polivinil klorida (PVC)
- Tubing industri untuk sistem otomasi produksi di manufaktur F&B
- Produk perawatan sehari-hari (parfum, cologne, krim wajah, lotion, sampo anak)
- Peralatan medis (selang endotrakeal, kateter umbilikus, selang intravena, kantong cairan intravena, kantong dan selang nutrisi parenteral, kateter urine)
- Lapisan obat (contoh: teofilin, omeprazole, mesalamine, dan didanosin)
- Kemasan makanan
- Mainan anak-anak
- Lem perekat
- Jaket hujan
- Plafon PVC
- Produk vinyl lainnya
Berikutnya, kami akan memaparkan pengaruh paparan zat ftalat bagi kesehatan:
Kanker Payu Dara dan Gangguan Hormon
Mengutip dari brosur Kemenperin, bahwa senyawa phthalate dapat menjadi penyebab kanker payudara dan mengganggu kinerja hormon endokrin yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme, pertumbuhan dan kesehatan reproduksi.
Gangguan Kesehatan Pada Bayi dan Anak
Mengutip dari Alomedika, bahwa penelitian mengenai dampak phthalate terhadap kesehatan bayi dan anak telah berlangsung selama hampir 40 tahun. Berbagai studi menunjukkan bahwa paparan phthalate dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, termasuk kemampuan kognitif, keterampilan berbahasa, serta meningkatkan risiko gangguan perilaku.
Dari brosur Kemenperin juga menyebutkan, bahwa pada tahun 2009, Journal Pediatrics mempublikasikan hasil studi yang menyebutkan tentang korelasi antara paparan ester ftalat saat kehamilan terhadap bayi dengan berat lahir rendah (BBLR).
Pada tahun yang sama, peneliti di Korea Selatan melaporkan temuan adanya korelasi signifikan antara konsentrasi phthalate pada urine anak-anak dan simptom ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas motorik anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Menjadi Pemicu Meningkatnya Glukosa Darah dan Sensitivitas Insulin
Menurut hasil penelitian dari US National Library of Medicine, bahwa paparan phthalate lebih berdampak pada wanita dan orang dengan kulit berwarna. Pengaruhnya bisa berupa gangguan keseimbangan glukosa yang dapat meningkat hingga 5,82 mg/dL.
Dalam dokumen penelitian lainnya berjudul, Racial and Ethnic Variations in Phthalate Metabolite Concentrations across Pregnancy, bahwa ester ftalat juga dapat mengganggu sensitivitas insulin dan efeknya bisa lebih parah bagi populasi tertentu.
Bagaimana Ftalat Dapat Masuk ke Tubuh Manusia?
Mungkin banyak diantara kita yang belum menyadari, bahwa paparan zat ftalat dapat terjadi dengan berbagai cara, diantaranya:
- Oral
- Dermal
- Inhalasi
Secara oral, senyawa ftalat dapat masuk melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dari kemasan plastik berbahan PVC atau misalnya kebiasaan anak kecil yang memasukkan benda ke mulut.
Sementara itu, paparan dermal dapat terjadi saat kulit bersentuhan dengan produk perawatan seperti lotion, sampo, atau kosmetik yang mengandung ftalat.
Secara inhalasi, zat ftalat tanpa sengaja dapat terhirup melalui udara yang tercemar. Misalnya dari debu rumah tangga atau uap yang dilepaskan oleh bahan berbasis PVC seperti lantai atau plafon vinyl.
Melalui berbagai kemungkinan manusia terpapar oleh ftalat, karenanya zat berbahaya ini seringkali bisa ditemui pada berbagai cairan tubuh seperti urine, darah, bahkan ASI dan cairan amnion pada janin.
Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa paparan zat plastisizer phthalate sudah terjadi sejak dalam kandungan melalui sawar plasenta, seperti dilansir Alomedika dalam artikel berjudul, “Hati-hati Paparan Phthalate pada Anak”.
Zat Ftalat dan Kaitannya dengan Selang PVC
Perlu diketahui, bahwa dalam proses pembuatan produk polivinil klorida (PVC), DEHP atau zat ftalat sering dilibatkan untuk meningkatkan kelenturan dan daya tahan material.
Dikarenakan PVC murni cenderung memiliki sifat yang kaku dan rapuh, maka dengan adanya penambahan zat plastisizer seperti phthalate dapat membuatnya lebih kuat dan awet. Zat plastisizer ini juga digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas, transparansi, daya tahan dan umur pakai.
Pentingnya Selang PVC non-DEHP (bebas ftalat) untuk Industri F&B
Perlu diakui, bahwa selang PVC telah menjadi pilihan yang paling popular di industri F&B karena tergolong ekonomis dan punya daya tahan yang tinggi.
Produk selang dari polivinil klorida selalu dapat diandalkan dalam banyak aplikasi di berbagai sektor industri, khususnya manufaktur F&B.
Namun, seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa zat ftalat yang terdapat pada produk PVC sangat membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, menyadari betapa critical selang PVC bagi industri dan resikonya terhadap kesehatan, kita sangat membutuhkan produk selang polivinil klorida yang tidak mengandung ftalat (non-DEHP).
Kabar baiknya, pada saat ini kita sudah bisa menemukan produk-produk selang PVC non-DEHP (bebas ftalat) dengan kualitas dan daya tahan yang sangat baik.
Salah satu rekomendasi terbaik kami adalah Reinforced PVC dan Crystal PVC dari Mebra Plastik Italia. Kedua produk selang ini telah dinyatakan bebas kandungan ftalat dan dapat digunakan untuk kontak dengan makanan.
Berikut ini kami akan memaparkan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh kedua selang PVC bebas ftalat dari Mebra Plastik Italia:
- Harga lebih terjangkau
- Fleksibilitas baik
- Tidak berbau
- Koefisien gesekan rendah
- Ketahanan suhu hingga 200°C
- Ukuran inner diameter tersedia hingga 50 mm
- Daya tahan yang baik terhadap zat kimia
Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi perusahaan yang berada di sektor F&B untuk tidak menggunakan produk selang PVC non-DEHP yang telah kami sebutkan diatas.
Mengingat saat ini kita sedang berada pada kondisi darurat ftalat, maka salah satu cara untuk memutus mata rantai ini adalah dengan beralih kepada produk yang lebih baik dan berkualitas.
Menggunakan selang PVC non-DEHP (bebas ftalat) bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan untuk populasi manusia, namun juga sebagai tanggung jawab moral yang perlu dilestarikan.

PT. Bawalaksana Central Industrial sangat mendukung upaya untuk memutus mata rantai darurat paparan ftalat terhadap manusia. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan produk selang PVC non-DEHP yang berkualitas dan high durability.
Kami telah secara resmi menjadi distributor resmi Mebra Plastik Italia, manufaktur spesialis untuk produk-produk non-DEHP tubing yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun.
Kami juga dapat menyuplai rentang pilihan luas berbagai kebutuhan tubing industri dan selang pneumatik untuk sistem otomasi di manufaktur F&B, farmasi, otomotif dan lainnya.
Jika saat ini Anda sedang mencari PVC hose non-DEHP dengan kualitas terbaik, maka Anda sudah berada di tempat yang tepat. Silahkan menghubungi tim Sales Engineer kami untuk mendapatkan informasi lengkap untuk produk non-DEHP hose.
Klik button kontak kami di bawah ini sekarang juga untuk dapat terhubung dengan tim profesional kami dan mendapatkan penawaran terbaik.