Kalibrasi pressure gauge memiliki manfaat yang besar bagi keberlanjutan industri dan manufaktur. Meskipun, kalibrasi alat ukur tekanan seringkali dianggap sebagai pengeluaran bisnis yang tidak perlu.
Dan sebenarnya rutinitas ini adalah investasi jangka panjang untuk menunjang efficiency, durability dan sustainability proses industri.
Ketika kalibrasi diabaikan, maka potensi bahaya dan kerugian yang besar dapat menimpa perusahaan, manufaktur hingga mengancam kelestarian lingkungan.
Perusahaan juga dapat mengalami berbagai kerugian finansial, denda atau bahkan penutupan unit produksi dikarenakan tidak bisa mematuhi standar kalibrasi nasional dan internasional.
Menyadari akan pentingnya kalibrasi bagi industri, pada kesempatan ini tim Bawalaksana.id ingin mengingatkan beberapa manfaat dalam kalibrasi pressure gauge yang seringkali diremehkan.
Terhindar dari Potensi Masalah dan Kerugian yang Besar
Manfaat pertama dari melakukan kalibrasi pressure gauge adalah terhindar dari potensi masalah dan kerugian yang besar.
Pada artikel kami sebelumnya tentang 4 Alasan Mengapa Harus Melakukan Kalibrasi Pressure Gauge, dijelaskan bahwa pengukur tekanan yang tidak terkalibrasi dengan baik dapat mengakibatkan beberapa masalah seperti:
- Gangguan proses produksi
- Pemborosan bahan baku
- Kerusakan peralatan yang mahal harganya
Selain itu, pada sektor industri krusial seperti petrokimia, farmasi, F&B, elektronik dan otomotif, kesalahan pengukuran tekanan berkontribusi pada kesalahan manufaktur yang sangat merugikan.
Kerugian tersebut dapat berupa cacat produksi dalam jumlah besar sehingga produk tidak dapat dipasarkan kepada pelanggan.
Oleh karena itu, mau tidak mau output dari kesalahan manufaktur harus dibuang.
Artinya, sejumlah besar bahan baku yang dihabiskan dan effort yang dikerahkan selama proses produksi menjadi terbuang sia-sia.
Bahkan, waktu henti (downtime) yang berkelanjutan dapat terjadi sebagai dampak atas proses produksi yang gagal. Karena manufaktur perlu untuk melakukan penyesuaian proses yang salah dikarenakan pengukuran tekanan yang tidak akurat.
Boleh jadi, akan ada kerusakan mesin atau instrumen lainnya yang turut berkontribusi pada peningkatan cost operasional secara signifikan.
Menjaga Keamanan Lingkungan Industri dan Operator
Pressure gauge memiliki fungsi yang lebih dari sekedar mengukur tekanan fluida. Diantaranya yang paling krusial adalah untuk memberikan “sinyal” peringatan kepada operator di industri ketika ada perubahan tekanan yang besar dan berpotensi bahaya.
Dengan adanya peringatan tersebut, operator dapat mengantisipasi bahaya dan melakukan tindakan preventif. Guna mencegah terjadinya ledakan atau kerusakan fatal yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan lingkungan di sekitar industri.
Apakah yang terjadi, jika pressure gauge tidak bisa memberikan pengukuran yang akurat?
Operator tidak akan menyadari ancaman bahaya dalam proses industri yang sedang berlangsung. Sehingga, bila tidak diantisipasi dengan baik, maka sistem berpotensi mengalami kebocoran atau ledakan secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, akurasi pada alat pengukur tekanan merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan.
Bukan hanya karena agar proses produksi tetap baik dan lancar, namun juga untuk meningkatkan safety dan keselamatan operator di lingkungan industri.
Tentunya, dampak negatif dari ledakan atau kebocoran akan semakin masif jika jenis fluida yang keluar bersifat agresif, mudah terbakar atau beracun.
Meskipun alat pengukur tekanan telah dirancang dengan kokoh sekalipun, potensi kerusakan pada pressure gauge tetap ada jika tekanan mencapai lebih dari 14.000 Psi.
Misalnya, bourdon tube pecah sehingga mengakibatkan operator di dekatnya terkena serpihan gauge atau terkena semburan fluida beracun.
Sebagai antisipasi dalam menghadapi situasi seperti ini, penting untuk memilih pengukur tekanan dengan konstruksi dan desain solid dan Class akurasi yang tinggi.
Salah satu contohnya adalah Safety Pattern Test Pressure Gauge, yang dirancang khusus untuk memenuhi requirement Safety Pattern S1, S2 dan S3, serta dengan Accuracy Class 0.6 sesuai standar EN837.
Alat instrumen ini memiliki tingkat keamanan yang lebih baik daripada pengukur tekanan biasa. Karena dilengkap dengan fitur Safety Pattern seperti:
- Full blow-out devices
- Casing yang solid bahan stainless 304
- Kaca jendela multilayer yang kuat
- Class akurasi yang lebih baik
Apa keunggulan dari Safety Pattern Test Pressure Gauge?
Keunggulannya adalah casing yang solid, akurasi yang tinggi, serta tidak mudah pecah. Dan kalaupun itu sampai terjadi, maka gauge ini telah dirancang agar serpihan atau semburan fluida yang keluar tidak mengarah ke operator di dekatnya.
Misalnya, dalam kondisi pemakaian yang ekstrim dan mengakibatkan Bourdon tube pecah, pada bagian belakang dari gauge akan terlepas secara keseluruhan.
Sementara kaca depan dari gauge tidak akan pecah berkeping-keping menjadi serpihan yang menyebar ke segala arah.
Dengan rancangan seperti ini, maka secara tidak langsung Safety Pattern Test Pressure Gauge dapat memberikan perlindungan yang baik kepada operator yang ada di dekatnya.
Yaitu dengan mencegah adanya serpihan partikel atau semburan fluida ke arah depan yang bisa membahayakan keselamatan para pekerja di lingkungan industri.
Namun, perlu diketahui, bahwa fitur-fitur penting seperti ini tidak akan bisa didapatkan pada jenis-jenis pressure gauge low cost atau yang tidak sesuai standar industri. Terlebih untuk produk-produk bajakan yang tidak dikalibrasi dengan baik.
Dengan demikian, kita dapat menyadari betapa pentingnya memilih pressure gauge dengan akurasi yang baik dan konstruksi yang solid untuk digunakan di lingkup industri.
Karena hal ini berperan vital untuk memberikan safety bagi lingkungan industri dan juga operator yang memiliki hak untuk mendapatkan jaminan keselamatan.
Meningkatkan Efisiensi Proses
Alat pengukur tekanan yang akurat dapat membantu operator produksi untuk mengambil tindakan yang tepat ketika mengoperasikan sistem. Hal ini memungkinkan proses produksi berjalan dengan lancar, konsisten dan berkelanjutan.
Efisiensi proses dalam hal ini dapat mencakup stabilitas operasi dan antisipasi yang baik atas perubahan tekanan yang melebihi batas. Sehingga proses produksi tidak terhenti, meski potensi gangguan sistem mungkin saja terjadi.
Pressure gauge yang tidak dapat mengukur tekanan secara akurat sesuai dengan nilai tekanan sebenarnya, mengakibatkan operator tidak mendapatkan “sinyal” bahaya.
Hal ini berkontribusi pada kerusakan fatal pada berbagai perangkat industri, kebocoran hingga kebakaran yang akan mengganggu efisiensi proses di industri
Namun penting untuk diketahui, bahwa akurasi pengukuran pressure gauge tidak dapat diraih kecuali dengan melakukan kalibrasi secara rutin.
Sebab, pressure gauge yang sudah digunakan atau bahkan disimpan dalam jangka waktu tertentu, kalibrasinya tidak berlangsung selamanya.
Artinya, seiring berjalannya waktu dan pemakaian, hasil pengukuran dari pressure gauge dapat mengalami deviasi (error) meskipun sudah pernah dikalibrasi dengan baik.
Deviasi tersebut dapat terjadi karena faktor keausan mekanis dan lingkungan operasi yang ekstrim (seperti suhu tinggi, getaran atau pulsasi tekanan).
Kombinasi antara faktor keausan mekanis dan lingkungan dapat mempercepat kerusakan perangkat mekanis di dalam gauge atau penurunan akurasi.
Sebagai antisipasinya, kami menyarankan Anda untuk mempersiapkan siklus kalibrasi yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda.
Misalnya dengan menyiapkan alat pengukur tekanan cadangan yang sudah dikalibrasi dan disimpan pada storage khusus.
Dengan begitu, Anda dapat mengganti pressure gauge yang sudah digunakan pada periode waktu tertentu, dengan unit cadangan secara cepat ketika ada maintenance terencana (Preventive Maintenance).
Integritas Produk dan Kepuasan Pelanggan
Tidak diragukan lagi, bahwa integritas produk akan berbanding lurus dengan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, ketimpangan yang fatal pada suatu produk dapat mengakibatkan komplain yang berujung pada jatuhnya reputasi manufaktur di mata pelanggan.
Ketimpangan yang dimaksud disini adalah kualitas produksi yang tidak konsisten dikarenakan pengukuran tekanan yang tidak akurat.
Misalnya, dalam industri farmasi atau obat-obatan mengharuskan adanya pengendalian tekanan dalam reaksi kimia. Ketika pengukur tekanan yang digunakan tidak akurat, maka dapat mengakibatkan reaksi kimia yang tidak tepat, sehingga dapat menghasilkan produk yang tidak aman konsumsi atau berkualitas rendah.
Demikian pula halnya dengan industri F&B, pressure gauge sangat penting untuk membantu dalam memantau tekanan dalam proses pengolahan. Agar produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan berkualitas.
Selain digunakan untuk kontrol dalam proses pengolahan, pressure gauge juga berperan dalam menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi. Seperti mempertahankan tekanan sistem dalam batas yang aman sesuai dengan standar di industri farmasi.
Pertanyaannya, apa yang terjadi jika pengukur tekanan yang digunakan di industri farmasi, obat-obatan atau F&B tidak akurat?
Jawabannya adalah reaksi kimia menjadi kacau sehingga dapat mengurangi mutu produk. Atau bisa juga terjadi kontaminasi yang mengakibatkan produk olahan menjadi tidak steril.
Oleh sebab itu, kalibrasi secara rutin merupakan cara terbaik untuk bisa memverifikasi pengukuran tekanan yang konsisten. Yang mana hal ini sangat critical untuk industri-industri penting seperti petrochemical, farmasi, obat-obatan, manufaktur otomotif dan F&B.
Produk-produk manufaktur yang berkualitas dan konsisten, akan menjadi lead magnet bagi pelanggan, serta mengangkat reputasi yang baik untuk perusahaan.
Sebaliknya, inconsistency pada proses produksi dapat menghancurkan reputasi bisnis dan perusahaan, sehingga akan dipandang tidak memiliki integritas yang baik.
Pada saat yang sama, produk yang tidak memenuhi standar dikarenakan pengukur tekanan yang tidak akurat, dapat menimbulkan penolakan yang tinggi dari pelanggan atau regulator.
Agar hal seperti itu tidak terjadi pada perusahaan Anda, sudah sepatutnya mulai saat ini untuk memperhatikan kalibrasi pada alat ukur tekanan. Karena melalui perantara tersebut, perusahaan Anda bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti:
- Mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi secara konsisten
- Meminimalkan pemborosan pada bahan baku atau batch produksi
- Mengurangi risiko pengerjaan ulang yang mahal
- Membangun kepercayaan pelanggan, karena dapat memenuhi spesifikasi produk yang diharapkan
- Terhindar dari pemborosan bahan baku, karena jika terjadi gagal produksi, maka produk tidak memiliki nilai ekonomi dan akan berujung menjadi “limbah” produksi
Menyadari akan pentingnya menjaga integritas produksi, kami juga menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih jenis alat pengukur tekanan yang beredar di pasaran.
Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah, meskipun dengan label dari vendor yang paling populer.
Sebab, akhir-akhir ini semakin marak produk-produk pressure gauge bajakan atau ilegal, dengan kualitas yang sangat rendah.
Seperti yang kami bahas sebelumnya, bahwa pressure gauge yang berkualitas memiliki konstruksi yang solid dan tingkat akurasi tinggi sesuai dengan standar.
Pengukur tekanan bajakan yang dihargai murah tidak dilengkapi dengan case yang solid atau fitur blow out devices, serta tidak memiliki akurasi yang sesuai dengan standar EN837. Karena itu, alat instrumen bajakan berpotensi menimbulkan masalah dan kerugian yang sangat serius.
Mematuhi Standar Industri dan Terhindar dari Penalty
Manfaat berikutnya dari kalibrasi pressure gauge adalah untuk mendapatkan ketertelusuran yang sesuai dengan standar nasional atau internasional melalui rantai kalibrasi yang tidak terputus. Hal ini adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) terkait kalibrasi untuk alat pengukur tekanan.
Di Indonesia juga telah berlaku Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO/IEC 17025:2017 sebagai persyaratan umum untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Dan untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, BSN juga telah membuat 9 panduan kalibrasi yang dapat dijadikan acuan oleh laboratorium kalibrasi.
Panduan dari BSN tersebut mengacu pada standar internasional, nasional dan publikasi lain yang diterima komunitas metrologi internasional.
Sebagai langkah konkret untuk memastikan laboratorium kalibrasi milik industri/perusahaan memenuhi persyaratan (SNI) ISO/IEC 17025:2017, mengadopsi panduan kalibrasi dari BSN secara utuh sangat diperlukan.
Dengan memenuhi standar kalibrasi ini, maka pengukuran tekanan di proses industri dapat terjamin akurasinya. Yang pada akhirnya dapat membantu dalam menjaga kualitas produk dan keselamatan operasional.
Berseberangan dengan hal tersebut, bagi industri yang tidak menaruh perhatian pada persoalan kalibrasi, tentunya memiliki resiko yang serius apabila pengukur tekanan yang digunakan tidak memiliki akurasi yang baik.
Ketika ada kecelakaan serius dikarenakan pengukur tekanan yang tidak akurat, perusahaan tidak hanya menerima kerugian finansial karena kegagalan produksi.
Bahkan lebih dari itu, perusahaan juga berpotensi mendapatkan denda, penalty, penarikan izin operasi atau penutupan pabrik jika terbukti tidak dapat memenuhi standar kalibrasi yang berlaku.
Ketika hal ini terjadi pada suatu perusahaan, maka bukan hanya reputasi buruk yang akan diraih, namun juga dapat kehilangan pangsa pasar yang telah dibangun dengan susah payah.
Mendeteksi Masalah Instrumen Secara Dini
Sejauh ini, banyak yang mengira bahwa kalibrasi pressure gauge hanya bertujuan untuk memastikan pengukuran tetap akurat. Pada kenyataannya, ada banyak manfaat yang bisa diraih lebih dari sekedar masalah akurasi pengukuran.
Yaitu yang berkaitan dengan antisipasi dan mendeteksi penyimpangan, serta kerusakan komponen gauge sejak dini.
Mengapa hal ini sangat penting?
Karena, dengan mendeteksi penyimpangan dan kerusakan sejak dini, Anda dapat meminimalkan potensi penyebaran error, kerusakan atau kesalahan yang sangat serius.
Anda juga dapat mengurangi biaya penanganan, kerusakan atau perbaikan yang mahal.
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, bahwa setiap alat pengukur tekanan pasti akan mengalami penyimpangan (deviasi/drift) seiring waktu pemakaian.
Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, maka Anda dapat mengetahui seberapa parah penyimpangan tersebut.
Kemudian, bila diperlukan, Anda juga dapat melakukan penyesuaian menggunakan Dead Weight Tester, sehingga alat ukur dapat memberikan pembacaan yang akurat dan handal.
Apakah pressure gauge perlu dikalibrasi meskipun masih baru dan belum pernah digunakan?
Kalibrasi tetap harus dilakukan sebelum pemasangan, meskipun alat instrumen Anda masih baru dan belum pernah digunakan.
Terlebih untuk pressure gauge yang sudah dimodifikasi atau disimpan dalam waktu yang lama.
Minimal 1 (satu) tahun sekali pressure gauge harus dikalibrasi untuk memastikan akurasi pengukuran dan memvalidasi kinerja sesuai dengan standar internasional (BS-EN 837-1).
Melakukan kalibrasi secara berkala, secara tidak langsung dapat memperpanjang masa pemakaian alat instrumen. Karena Anda dapat memastikan komponen internal masih berfungsi dengan baik dan optimal.
Selain itu, Anda juga dapat mencegah kerusakan total dari instrumen dan mengurangi masalah downtime produksi dikarenakan pengukuran yang tidak akurat.
Kelestarian Lingkungan yang Berkelanjutan
The last but not at least, manfaat kalibrasi yang terakhir adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Telah diketahui bersama, bahwa dalam banyak proses industri, seringkali melibatkan tekanan tinggi untuk mengukur fluida agresif atau chemical.
Ketika pembacaan tekanan menyimpang jauh dari yang diharapkan, maka tekanan operasi dapat melampaui batas aman tanpa disadari oleh operator. Hal ini yang menjadi penyebab munculkan kegagalan peralatan hingga kecelakaan yang berbahaya.
Peristiwa seperti ini tentu bukan hanya mengakibatkan kerugian finansial bagi bisnis. Namun juga bisa berakibat negatif bagi lingkungan dan pemukiman di sekitar industri.
Setidaknya, kecelakaan yang terjadi akibat kebocoran atau ledakan di area industri, menyebabkan kerusakan properti, peningkatan limbah dan pencemaran lingkungan.
Tumpahan zat-zat chemical industri yang berbahaya berpotensi menimbulkan masalah pelepasan berbagai zat beracun yang tidak terkendali. Hal ini pun akan meningkatkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Pada taraf yang paling minimal (zero-accident), akurasi pengukuran yang tepat dapat membantu untuk mengurangi emisi gas buang ataupun limbah pabrik yang dapat mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, ketika tim engineer di perusahaan Anda memiliki perhatian yang besar terhadap kalibrasi pressure gauge, maka sama halnya Anda sudah menaruh kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Akhirnya, kita semua pun telah menyadari, bahwa manfaat kalibrasi pressure tidak semata-mata untuk meningkatkan profit dan reputasi bisnis, melalui penghargaan ataupun nominasi tingkat internasional.
Namun, yang paling tinggi nilainya adalah untuk menjaga dan melindungi kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Dan inilah manfaat utama dari kalibrasi pengukur tekanan yang seringkali diremehkan banyak orang.
*****
PT. Bawalaksana Central Industrial sebagai supplier di sektor industri dan manufaktur sangat mendorong dengan kuat pentingnya kalibrasi pada alat pengukur tekanan.
Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, maka perusahaan Anda dapat mengoptimalkan proses produksi, profit bisnis dan turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Untuk mendukung tujuan tersebut, kami dapat memberikan rekomendasi terbaik untuk alat kalibrasi pressure gauge yang sesuai dengan standar internasional dengan akurasi hingga 0,02%.
Diantaranya adalah Dead Weight Tester dan Pressure Comparator dari Instruments To Industry (ITI) yang berbasis di United Kingdom.
Alat kalibrasi yang kami rekomendasikan ini merupakan produk dengan kualitas terbaik dan memiliki kinerja yang tinggi. Dengan begitu, Anda dapat melakukan verifikasi dan penyesuaian pressure gauge secara akurat, serta dapat digunakan dalam waktu yang panjang.
Jadilah bagian dari industri yang berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas dan mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan dengan berinvestasi pada alat kalibrasi pressure gauge yang bermutu tinggi.
Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang alat kalibrasi Dead Weight Tester dan Pressure Comparator, silahkan menghubungi tim engineer kami dengan klik button konsultasi di bawah ini.
Romanta Pinrih Linuwih
Pneumatic Automation System Expert
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.