Perbedaan Selang PU dan PE: Manakah yang Lebih Baik?

Februari 12, 2024
Selang Pneumatic LDPE by Mebra Plastik - Bawalaksana ID - Perbedaan selang PU dan PE

Perbedaan selang PU dan PE yang paling mendasar adalah dari segi fleksibilitas, daya tahan terhadap zat kimia dan flammability.

Pada artikel ini, tim Bawalaksana.id akan membahas tentang pertanyaan yang kerap muncul di dunia industri: Perbedaan antara selang PU dan PE, manakah yang lebih baik?

Beberapa hal yang akan kami bahas dalam kesempatan ini adalah berkaitan dengan perbedaan karakteristik selang PU dan PE, keunggulan dan kelebihannya, serta aplikasinya di dunia industri.

Sebagai informasi tambahan, bahwa selang PU dan PE merupakan jenis selang pneumatik yang sering digunakan di berbagai sektor industri dan manufaktur untuk menjalankan sistem otomasi. (Baca: Selang Pneumatik: Jenis-jenis dan Manfaatnya untuk Industri).

Selang PU itu apa?

Selang Polyurethane (PU) adalah selang pneumatik yang memiliki karakteristik elastis, kuat dan memiliki fleksibilitas tinggi. Hal ini karena adanya senyawa polyols dan diisocyanate yang dikombinasikan dengan komposisi yang tepat. Keunggulan selang PU adalah UV resistance, hydrolysis resistance, electrical resistance dan inflammability.

Selang PE itu apa?

Selang Polyethylene (PE) dibuat dari bahan plastik paling umum yang menyumbang 40% dari total volume bahan plastik yang diproduksi di seluruh dunia. Material ini paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk diantaranya adalah untuk selang pneumatik. Adapun keunggulan selang PU adalah hydrolysis resistance dan chemical resistance.

Apakah selang PU tahan panas?

Selang PU tahan panas hingga 60°C dan mampu beroperasi pada tekanan  22 BAR atau 319,1 Psi. Perlu diketahui bahwa setiap manufaktur memproduksi selang PU dengan spesifikasi yang berbeda dengan beragam jenis. Pastikan untuk memilih jenis selang pneumatik yang tepat sesuai dengan aplikasi Anda.

Perbedaan Selang PU dan PE

Selang Polyurethane (PU) merupakan selang pneumatik yang memiliki karakteristik elastis, kuat dan memiliki fleksibilitas tinggi.

Sementara itu, selang Polyethylene (PE) dibuat dari bahan plastik yang paling umum yang menyumbang 40% dari total volume bahan plastik yang diproduksi di seluruh dunia.

Material PE merupakan salah satu polimer yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk diantaranya adalah untuk selang pneumatik.

Namun demikian, tidak banyak jenis selang pneumatik yang tersedia untuk bahan PE. Berkebalikannya, Selang PU justeru memiliki banyak pilihan dan ranges of application untuk berbagai sektor industri.

Sebagai informasi, bahwa setiap manufaktur memiliki ranges yang berbeda ketika memproduksi kedua selang ini, baik PU maupun PE. Hal ini turut dipengaruhi oleh partisipasi dari tim R&D manufaktur yang terlibat dalam proses produksi jenis-jenis selang PU dan PE.

Perbandingan Karakteristik Selang PU dan PE

Karakteristik selang PU dan PE secara umum memang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Selang PU dikenal lebih elastis dan fleksibel daripada selang PE. 

Merujuk pada produk-produk dari Mebra Plastik Italia, sebuah manufaktur spesialis untuk selang pneumatik, selang PU memiliki keunggulan sebagaimana berikut:

  • UV resistance
  • Hydrolysis resistance
  • Electrical resistance
  • Inflammability

Sementara itu, selang PE memiliki keunggulan sebagaimana berikut:

  • Hydrolysis resistance
  • Chemical resistance

Pada poin berikutnya, kami akan menjabarkan lebih detail tentang kelebihan dan keunggulan untuk masing-masing selang PU dan PE.

.

Tingkat Fleksibilitas

Ditinjau dari segi fleksibilitas, selang PU memang lebih fleksibel secara signifikan dibandingkan dengan selang PE.

Menurut kami, salah satu selang Polyurethane (PU) yang paling fleksibel adalah Polyurethane 1185 Extraflex.

Dengan outer diameter 3 mm dan wall thickness 0,75 mm, selang ini memiliki minimum bending radius 5 mm.

Adapun di jajaran selang Polyethylene (PE), Low Density Polyethylene (LDPE) adalah yang paling fleksibel dibandingkan dengan yang lainnya. 

Dengan outer diameter 2 mm dan wall thickness 0,5 mm, selang ini memiliki minimum bending radius sebesar 10 mm.

Melihat spesifikasi diatas, dapat disimpulkan bahwa selang PU memiliki daya lipat dan fleksibilitas yang lebih baik dari selang PE.

Daya tahan terhadap tekanan (BAR)

Berbicara tentang daya tahan terhadap tekanan atau operating pressure, selang PE adalah yang lebih unggul daripada selang PU.

Berdasarkan pengalaman kami, selang Polyurethane (PU) yang memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan adalah Polyurethane 98 MB-Longlife®. 

Dengan operating temperature 23°C, selang ini mampu beroperasi pada tekanan 8-22 BAR atau 116-319 Psi.

Adapun selang Polyurethane (PE) yang memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan adalah High Density Polyethylene (HDPE).

Dengan operating temperature 23°C, selang ini mampu beroperasi pada tekanan 15-38 BAR atau 217-551 Psi.

Infografis Perbedaan Selang Polyurethane (PU) dan Polyethylene (PE) - Bawalaksana ID

Daya tahan terhadap kimia

Selanjutnya, kami akan membandingkan kemampuan kedua jenis selang ini ketika berhadapan dengan zat kimiawi.

Dapat kami simpulkan, bahwa selang Polyethylene (PE) adalah lebih unggul daripada selang Polyurethane (PU), jika berbicara tentang daya tahan terhadap zat kimia.

Berdasarkan pengalaman kami, semua selang pneumatik Polyethylene (PE) adalah tahan terhadap zat kimia. Hal ini tentunya didasarkan pada produk yang kami supply, dari manufaktur Mebra Plastik Italia.

Sebaliknya, semua selang pneumatik yang menggunakan material Polyethylene (PU) tidak menawarkan keunggulan yang sama dengan PE.

Meski demikian, harus diakui bahwa setiap selang memiliki keunggulan masing-masing bila ditinjau dari aspek yang lainnya. 

Karena itu, keduanya tetaplah selang kelas industri yang baik sesuai dengan spesifikasi dan peruntukkannya di sektor industri.

Aplikasi untuk Food Contact

Kedua jenis selang pneumatik yang menggunakan bahan PU maupun PE memiliki keunggulan yang sama dalam hal aplikasi untuk food contact.

Baik selang PU maupun PE, keduanya juga telah memenuhi standar food grade seperti FDA (Food and Drug Administration).

Namun, perlu disebutkan bahwa tidak semua selang PU dan PE dapat memenuhi standar ini. 

Di katalog kami, masing-masing hanya terdapat 1 (satu) jenis saja untuk PU dan PE, yaitu Polyurethane Fabuthane® 54 dan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE).

Inner diameter paling tinggi dari keduanya berada di angka 11 mm (PU) dan 16 mm (PE).

Dengan demikian, selang PU maupun PE dapat digunakan untuk mengangkut bahan makanan kering atau bubuk, seperti sereal, tepung dan gula.

Jika dalam case tertentu Anda membutuhkan ukuran selang yang lebih besar, kami menyarankan untuk menggunakan Flexible Polyamide (PA) 12 PHL yang memiliki inner diameter mulai dari 44 mm sampai 90 mm.

Polyamide (PA) 12 PHL sangat cocok digunakan untuk proses pengisian material makanan yang bersifat granule, serbuk atau bubuk dengan ketahanan abrasi yang sangat baik.

Selang pneumatik PVC Food Grade by Mebra Plastik Italia - Bawalaksana ID
Selang pneumatik PVC Food Grade by Mebra Plastik Italia

Selain itu, masih ada alternatif lainnya yang cukup familiar, yaitu Reinforced PVC merupakan selang pneumatik food grade dengan braiders dari serat tekstil berkekuatan tinggi.

Komposisinya terbebas dari Phthalates, yaitu senyawa kimia yang umumnya digunakan pada produk-produk elastis, sabun, parfum, kosmetik dan lainnya.

Dengan begitu selang ini aman jika bersentuhan dengan makanan.

Reinforced PVC juga memiliki ketahanan yang baik terhadap atmospheric agents dan sebagian besar zat kimia. Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh selang ini adalah seperti berikut:

  • Warna netral
  • Tidak berbau
  • Tidak beracun
  • Koefisien gesekan rendah
  • Inner diameter maksimal 50 mm

Daya tahan terhadap suhu rendah atau temperatur tinggi

Kedua jenis selang, baik PU maupun PE, memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing dalam hal daya tahan terhadap suhu atau operating temperature.

Secara umum, selang PE memang lebih unggul daripada selang PU, namun dengan angka yang tidak terlalu signifikan (tidak lebih dari 100°C).

Berdasarkan spesifikasi diatas kertas, selang Polyurethane (PU) yang memiliki daya tahan terhadap temperatur tinggi adalah Elastollan® C 98. Selang ini memiliki operating temperature ranges dari -40°C hingga 60°C.

Adapun selang Polyurethane (PE) yang memiliki daya tahan terhadap temperatur tinggi adalah High Density Polyethylene (HDPE). Selang ini memiliki operating temperature sedikit lebih luas, yaitu mulai dari -40°C hingga 70°C.

Selang pneumatik Food Grade - Flexible Perfluoroalcox (PFA) FDA Approved by Mebra Plastik - Bawalaksana ID
Selang pneumatik Food Grade – Flexible Perfluoroalcox (PFA) FDA Approved by Mebra Plastik

Selang pneumatik dengan daya tahan lebih dari 250°C

Dan sebenarnya, terdapat selang pneumatik jenis lainnya yang memiliki daya tahan dan karakteristik yang lebih baik daripada PU dan PE, yaitu selang Flexible Perfluoroalcox (PFA). 

Spesifikasi dari selang PFA adalah sebagaimana berikut:

  • Minimum bending radius 15 mm untuk ukuran diameter 4 mm dan wall thickness 1 mm
  • Inner diameter maksimal 10 mm
  • Operating pressure maksimal 30 BAR (435.1 Psi) pada suhu 23°C
  • Operating temperature mulai dari -60°C hingga 260°C
  • Hydrolysis resistance
  • Chemical resistance
  • Inflammability
  • UV resistance
  • Food Contact

Dapat disimpulkan, bahwa selang pneumatik Flexible Perfluoroalcox (PFA) memiliki segala keunggulan yang dimiliki oleh selang Polyurethane (PU) dan Polyurethane (PE). Hanya saja, selang PFA ini tidak memiliki elastisitas dan fleksibilitas yang tinggi seperti halnya selang PU.

Jika Anda menginginkan selang pneumatik yang tahan terhadap zat kimia dan operating temperature hingga 260°C, maka selang PFA sangat direkomendasikan. Namun, jika aplikasi di industri Anda tidak mengharuskan pada standar yang sangat tinggi, maka selang PU atau PE adalah sudah cukup.

Apakah karakteristik setiap selang pneumatik sama?

Penting untuk diinformasikan, bahwa tidak semua selang pneumatik, baik PU dan PE memiliki karakteristik yang sama untuk setiap jenisnya.

Misalnya, apakah setiap selang PU memiliki ketahanan terhadap percikan api?

Jawabannya adalah tidak semuanya.

Selang PU yang memiliki ketahanan terhadap percikan api hanyalah Mono Layer Polyurethane Self Extinguishing. Selain dari jenis selang ini, tidak ada lagi yang memiliki kemampuan inflammability (tahan percikan api).

Mengapa bisa demikian?

Karena tim R&D dari manufaktur memiliki pertimbangan tersendiri dalam membuat selang pneumatik dari material yang dipilih. 

Mereka telah melakukan riset terhadap karakteristik bahan, demand di industri dan desain, ketika ingin membuat suatu produk selang pneumatik.

Oleh karena itu, dalam memilih selang pneumatik, penting sekali untuk menyesuaikan antara jenis selang dan kebutuhan di aplikasi industri. 

Dengan begitu, pemilihan selang pneumatik menjadi lebih tepat dan efektif.

Sebagai hasilnya, perusahaan Anda dapat terhindar dari downtime secara tiba-tiba yang menyebabkan cost maintenance meningkat drastis.

Tidak lain adalah karena selang pneumatik yang digunakan memiliki daya tahan tinggi dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.  

Baca Juga: Kelebihan dan Manfaat Selang PU di Industri dan Manufaktur
Implementasi sistem pneumatik dengan vacuum suckers di manufacture phone factory - Agar sistem pneumatik bekerja dengan baik
Implementasi pneumatic system dengan vacuum suckers di manufacture phone factory

Aplikasi Selang PU dan PE di Industri

Setelah membahas tentang karakteristik selang PU dan PE, berikutnya kami ingin memberikan beberapa insight tentang aplikasi kedua selang ini di dunia industri.

Pertama, kami ingin menyebutkan terlebih dahulu aplikasi selang pneumatik Polyurethane (PU) di industri, meliputi:

  • Drinkable water: Aman jika digunakan untuk mengolah produk minuman karena tidak berasa, tidak berbau dan tidak melepaskan zat-zat berbahaya.
  • Robotics: Dapat digunakan pada hampir semua jenis robotika karena desainnya yang ringan dan fleksibel.
  • Machine tools: Digunakan pada komponen vital permesinan diantaranya untuk membersihkan atau mengeringkan mesin, suku cadang dan tempat kerja.
  • Powders paints: Dengan karakteristik anti-statis yang dimilikinya, selang PU dapat berfungsi untuk memastikan aliran bubuk cat berjalan dengan lancar, tidak mudah tersumbat dan dapat digunakan secara terus menerus.
  • Industrial automation: Digunakan dalam berbagai aplikasi otomasi industri termasuk pada peralatan fabrikasi, packaging, filling dan lainnya.
  • Welding machines: Berperan dalam mengalirkan udara untuk menggerakkan sistem secara otomatis (seperti yang terdapat pada mesin Pneumatic Spot Welders) atau digunakan untuk blow guns.
  • Food contact: Selang PU dapat digunakan untuk mengangkut bahan makanan kering atau bubuk, seperti sereal, tepung dan gula. Adapun rekomendasi kami untuk aplikasi di industri farmasi yang berkaitan dengan mengolah zat kimia dan obat-obatan, kami menyarankan untuk menggunakan selang PE.
  • Vacuum: Umumnya digunakan untuk memindahkan dan meletakkan komponen-komponen kecil, seperti pada industri F&B atau elektronik.
  • ATEX: Karakateristik anti-statis dari selang PU dapat digunakan untuk aplikasi yang berkaitan dengan komponen elektronik yang sensitif terhadap listrik statis dan di lingkungan ATEX yang kritis.

Adapun aplikasi selang pneumatik Polyethylene (PE) pada dasarnya adalah lebih sedikit dibandingkan dengan selang PU. Kami menemukan satu perbedaan yang cukup signifikan, seperti yang telah dicatat pada poin-poin berikut ini:

  • Drinkable water
  • Industrial automation
  • Machine tools
  • Food contact
  • Vacuum
Baca Juga: Perbedaan Selang PE dan HDPE: Jenis, Spesifikasi dan Kegunaannya
Selang pneumatic untuk air brake system by Mebra Plastik - Bawalaksana ID
Selang pneumatik untuk air brake system by Mebra Plastik – Bawalaksana ID

Kesimpulan dan Rekomendasi

Sebagai kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa selang PU dan PE memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri. 

Keduanya dapat mengambil peran yang spesifik di berbagai sektor industri. Untuk meningkatkan proses produksi menjadi lebih cepat, aman dan efektif. 

Sebagai ringkasannya, kami rangkum perbedaan selang PU dan PE ke dalam poin-poin berikut ini:

  • Selang PU memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan selang PE.
  • Kedua jenis selang, baik PU maupun PE, dapat digunakan untuk aplikasi food contact dan sudah FDA approved.
  • Selang PU memiliki ranges of application yang lebih luas.
  • Selang PU memiliki inflammability, UV resistance dan electrical resistance.
  • Selang PE memiliki ketahanan terhadap zat kimia (chemical resistance).
  • Selang PE memiliki ketahanan lebih baik terhadap tekanan dan suhu.

Setelah membaca dan memahami beberapa poin diatas, sekarang Anda sudah dapat menentukan pilihan terbaik untuk aplikasi di industri Anda. 

Sebagaimana telah diketahui, bahwa memilih selang pneumatik merupakan hal yang sangat krusial. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan Sales Engineer yang profesional ketika ingin membeli selang pneumatik untuk industri.

Kabar baiknya, saat ini Bawalaksana.id sudah menjadi distributor resmi dari manufaktur selang pneumatik Mebra Plastik Italia. 

Kami juga menyediakan selang PU dan PE dengan kualitas terbaik dan berdaya tahan yang tinggi dengan harga yang kompetitif.

Mengingat aplikasi selang pneumatik di industri sangat terkait dengan standar yang tinggi dan regulasi yang ketat, selang pneumatik dari Mebra Plastik dapat menjadi solusi yang tepat.

Diantara sertifikasi yang sudah dimiliki oleh selang pneumatik kami adalah seperti berikut:

  • UL94 V2 
  • ISO 7628 Ed. 2010
  • FDA Title 21 
  • DIN 73378
  • DIN 74324
  • ISO 7628:2010
  • REACH
  • RoHS
  • Dan yang lainnya

Silahkan berkonsultasi dengan kami untuk mendapatkan rekomendasi selang pneumatik yang tepat sesuai dengan kebutuhan di industri atau manufaktur Anda saat ini.

Klik button kunsultasi di bawah ini sekarang juga untuk mendapatkan produk selang pneumatik kelas industri yang berkualitas dan berdaya tahan tinggi.


Romanta Pinrih Linuwih - Managing Director at PT. Bawalaksana Central Industrial - Square

Romanta Pinrih Linuwih

Pneumatic Automation System Expert

Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.

Recent Posts

Recommendations

Feel overwhelmed when selecting industrial automation components?

We are here to assist you in selecting the optimal industrial automation parts and components for your specific requirements. Invest in high-quality equipment to prevent unpredictable downtime that leads to high maintenance expenses.

Related Post

Pin It on Pinterest

Share This