Selang pneumatic memiliki fungsi untuk mengalirkan udara bertekanan dari kompresor udara ke seluruh bagian dari sistem pneumatik seperti berikut:
- Air service unit
- Solenoid valve
- Pneumatic cylinder
- Air tools
Pada dasarnya, selang pneumatic selain digunakan untuk mengalirkan udara bertekanan juga dapat dimanfaatkan untuk fungsi yang critical seperti berikut ini:
- Penyemprotan untuk disinfektan atau powder paint
- Cable protection untuk drag chain atau kelistrikan
- Steam untuk petrochemical dan power plant
- Filling untuk industri F&B dan kosmetik
- Nebulization atau penguapan
- Memindahkan raw material
- Transfer zat kimia dan gas
- Lubrikasi atau pelumasan
- Air suspension system
- Air braking system
- Clutch system
- Mesin las
- Vacuum
Di sektor manufaktur, pneumatic tubing atau pneumatic hose adalah komponen penting dalam sistem otomasi yang memanfaatkan udara bertekanan atau vakum udara.
Pneumatic hose telah digunakan secara luas oleh berbagai sektor industri seperti minyak dan gas, petrokimia, farmasi, medical, otomotif, pertanian dan lain sebagainya.
Pada artikel ini, tim Bawalaksana.id akan menjelaskan tentang jenis-jenis selang pneumatic dan manfaatnya untuk berbagai sektor, otomasi dan manufaktur modern.
Fungsi Selang Pneumatic untuk Apa?
Fungsi selang pneumatic adalah untuk mengalirkan udara bertekanan, transfer cairan kimia atau gas untuk menopang proses produksi di manufaktur serta untuk sistem pengereman bus, truk dan kereta. Diantara aplikasi lainnya selang pneumatic adalah untuk mesin blister obat kapsul, filling untuk makanan atau kosmetik, packaging, vacuum sucker, conveyor, air brake system, pintu otomatis, industrial automation dan lainnya.
Mengapa Harus Selektif Memilih Tubing untuk Industri?
Pneumatic hose dan tubing industri berkualitas dengan daya tahan tinggi adalah sangat critical dalam berbagai keadaan di jalur produksi.
Memilih tubing pnematik harus menyesuaikan spesifikasi produk dan aplikasi di lapangan, serta berdasarkan pengalaman yang memadai.
Jika tim operasional Anda kurang teliti dalam memilih tubing industri, maka selang yang dipilih tidak bisa mengakomodir kinerja sistem atau kontak dengan chemical agent yang ada di lingkungan produksi.
Resikonya adalah sistem Anda mudah mengalami masalah seperti selang retak, bocor ataupun pecah. Sebagai dampaknya, terjadi penurunan efisiensi, pemborosan energi dan downtime yang tidak bisa diprekdiksi.
Berikut ini adalah beberapa alasan penting mengapa harus selektif dalam memilih selang pneumatik untuk industri:
Meningkatkan Masa Pakai dan Kualitas Produk
Tubing industri dengan daya tahan tinggi dapat berkontribusi pada sistem yang lebih awet dan produk yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya.
Perlu diketahui, bahwa saat ini ada banyak sekali produk tubing industri dengan harga ekonomis. Namun, produk tersebut dapat merusak komposisi produk Anda, karena bersifat reaktif dan zat-zat plastik dari selang mudah terurai pada suhu tinggi.
Jika hal ini terjadi, tentunya akan beresiko dapat merusak kualitas dari produk Anda dan sistem mudah mengalami kegagalan karena selang cepat mengalami keausan, retak dan pecah. (Baca: Penyebab Selang Pneumatic Pecah dan Cara Mengatasinya)
Sebagai industri yang fokus kepada kepuasan pelanggan, memilih tubing pneumatik yang aman dan berkualitas bukan hanya untuk efficiency dan productivity. Namun juga sebagai bentuk tanggung jawab norma dan moral untuk kesehatan ekosistem dan populasi umat manusia. (Baca: Selang Pneumatic Food Grade untuk Industri Makanan dan Minuman).
Menghindari Masalah Produksi
Pada sejumlah manufaktur vital seperti F&B, pharmaceutical dan petrochemical, mengharuskan selang industri tahan panas hingga lebih dari 100°C. Bahkan, seringkali akan menghadapi situasi krusial secara bersamaan (interaksi dengan zat kimia korosif pada suhu tinggi).
Misalnya pada operasional industri yang memadukan antara temperatur dan tekanan udara yang tinggi dan berinteraksi dengan cairan kimia atau gas yang korosif.
Situasi seperti ini tidak akan bisa di-handle kecuali oleh produk dengan daya tahan yang baik dan sudah memiliki standar internasional seperti:
- Self-Extinguishing UL94 V0 untuk industri F&B dan petrochemical
- CE Reg. 1935/2004 untuk industri F&B
- CE Reg. 10/2011 untuk industri F&B
- DIN 73378 / 74324 untuk industri otomotif
- ISO 7628:2010 untuk industri otomotif
Sebagai informasi, bahwa ada banyak sekali jenis tubing dengan daya tahan tinggi selain dari Polyamide (PA), Polyurethane (PU) dan Polyethylene (PE). Namun juga tersedia jenis yang lainnya seperti PFA, FEP, Teflon dan sebagainya. (Baca: 11+ Rekomendasi Selang Tahan Panas Terbaik).

Melindungi dari Kerusakan Mekanis dan Serangan Hama
Tahukah Anda, bahwa tantangan industri dan manufaktur modern kini semakin kompleks?
Pada saat yang sama, penggunaan selang pneumatic tidak lagi hanya terbatas pada lingkup industri yang terkontrol.
Bahkan, tubing pneumatik juga dilibatkan pada lingkungan yang berdebu, lembab, panas tinggi, serta mengalami gesekan mekanis dan terkena percikan api.
Tubing pneumatik juga seringkali dialih-fungsikan sebagai pelindung kabel atau selongsong kabel, yang tujuannya untuk memberikan proteksi yang lebih baik untuk sistem kelistrikan. Selang pneumatic juga mampu memberikan perlindungan yang baik terhadap serangan mikroba hingga tikus yang dapat mengakibatkan kerusakan kabel listril.
Misalnya untuk robot 3D, industrial robots, drag chain, lingkungan ATEX, hingga power plant di industri minyak dan gas.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, perlu ada inovasi yang canggih dalam membuat selang pneumatic atau tubing industri multi-guna. Sehingga dapat memberikan solusi yang tepat untuk bisa menopang produktifitas dan efisiensi manufaktur di zaman sekarang ini.
Jenis-jenis Selang Pneumatic dan Hose Industri
Pneumatic hose atau pneumatic tubing memiliki berbagai jenis dan ukuran untuk memenuhi demand yang spesifik di industri. Selang industri ini dapat terbuat dari bahan yang sama, namun bisa memiliki perbedaan spesifikasi yang sangat signifikan.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti berikut:
- Komposisi bahan baku yang digunakan
- Komponen yang menyusun selang (braiders dan external tube)
- Tujuan dari aplikasi selang yang dibuat
Sebagai informasi, bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat selang industri berbeda dengan selang konvensional. Hal ini bertujuan untuk dapat memenuhi regulasi dan standar industri yang tinggi.
Komponen selang pneumatic untuk industri juga berbeda dengan selang konvensional serta dibuat dengan memadukan antara teknologi dan science.
Dengan begitu, selang kelas industri ini dapat memiliki daya tahan yang baik dan mampu beroperasi di lingkungan yang ekstrim.
Standar yang tinggi pada selang industri dapat berkontribusi pada kinerja yang tinggi dan efisiensi produksi untuk sistem pneumatik secara keseluruhan. (Baca: Sistem Pneumatik: Komponen, Cara Kerja dan Keunggulannya).
Berikut ini adalah jenis-jenis tubing pneumatik yang paling umum digunakan di sektor industri yang dirangkum berdasarkan bahan baku yang digunakan:

Polyamide (PA)
Polyamide atau PA merupakan selang yang memiliki karakteristik ideal untuk banyak aplikasi di industri.
Bahan ini memiliki ketahanan terhadap kimia yang sangat baik dan dapat digunakan sebagai pengganti logam atau bahkan elastomer.
Keunggulan selang yang terbuat dari Polyamide adalah seperti berikut:
- UV resistance
- Hydrolysis resistance
- Electrical resistance
- Flammability
- Chemical resistance
- High temperature (above 100°C)
Adapun aplikasi pneumatic tubing berbahan Polyamide diantaranya adalah:
- Robotics
- Nebulization
- Petroleum derivatives transfer
- Loading raw material granules
- Industrial automation
- Welding machines
- Air brake systems
- Clutch systems
- Powders paints
- Machine tools
- Disinfestation
- Lubrication
- Vacuum
- ATEX

Polyurethane (PU)
Material Polyurethane (PU) dapat menghasilkan pneumatic tubing yang elastis, kuat dan memiliki fleksibilitas tinggi. Hal ini dapat diraih jika senyawa polyols dan diisocyanate dapat diracik dengan proporsi yang tepat.
Keunggulan selang berbahan Polyurethane adalah seperti berikut:
- UV resistance
- Hydrolysis resistance
- Electrical resistance
- Flammability
Adapun aplikasi selang pneumatic berbahan Polyurethane diantaranya adalah:
- Robotics
- Machine tools
- Powders paints
- Industrial automation
- Welding machines
- Food contact
- Vacuum
- ATEX

Polyethylene (PE)
Polyethylene menyumbang 40% dari total volume bahan plastik yang diproduksi di seluruh dunia.
Material ini telah menjadi salah satu polimer yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk diantarnya adalah untuk hose pneumatik.
Keunggulan selang berbahan Polyethylene adalah seperti berikut:
- Hydrolysis resistance
- Chemical resistance
Adapun aplikasi pneumatic hose berbahan Polyethylene diantaranya adalah:
- Drinkable water
- Industrial automation
- Machine tools
- Food contact
- Vacuum
Sebagai informasi, bahwa selang Polyurethane (PU) dan Polyethylene (PE) adalah dua jenis hose pneumatik yang paling banyak digunakan. Keduanya adalah jenis selang ekonomis dengan keunggulan fleksibility yang tinggi dan memiliki ketahanan terhadap tekanan yang baik.
Mengingat kelebihan dan keunggulan kedua selang PU dan PE sangat identik, tidak sedikit yang merasa ragu untuk menentukan pilihan yang tepat.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui perbedaan selang PU dan PE secara lebih detail, silahkan melihat penjelasan kami Perbedaan Selang PU dan PE: Manakah yang Lebih Baik?

Fluoropolymer
Peningkatan kebutuhan industri akan selang yang mampu bertahan di kondisi ekstrim, mengakibatkan Fluoropolymer menjadi salah satu bahan baku yang vital.
Selang industri berbahan Fluoropolymer memiliki kinerja yang sangat tinggi dan tahan temperatur tinggi, namun dengan biaya produksi yang cukup tinggi pula.
Produk yang dapat dihasilkan pun sangat bervariasi dengan karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan demand di industri.
Keunggulan selang berbahan Fluoropolymer adalah seperti berikut:
- UV resistance
- Chemical resistance
- Hydrolysis resistance
- Low temperature (under -60°C)
- High temperature (above 150°C)
- Flammability
Adapun aplikasi selang pneumatic berbahan Fluoropolymer diantaranya adalah:
- Steam
- Petroleum derivatives transfer
- Industrial automation
- Machine tools
- Disinfestation
- Food contact
- Vacuum
Perbedaan Istilah dari Pneumatic Tube untuk Industri vs. Hospital
Saat ini, istilah Pneumatic Tube mulai dikenal luas di masyarakat dunia sebagai suatu alat transportasi surat, sample dan obat-obatan di Rumah Sakit modern.
Alat transportasi ini dibangun menggunakan sistem udara bertekanan menggunakan saluran pipa berdiameter cukup besar. Saluran pipa tersebut dapat mengirimkan sample atau dokumen menggunakan tube khusus berbentuk pil dari satu divisi ke divisi lainnya di Rumah Sakit.
Pneumatic Tube yang dikenal di dunia medis ini diketahui memiliki manfaat sebagaimana berikut:
- Meningkatkan efisiensi antar divisi dalam mengatur perpindahan sample dan material kritis.
- Keamanan bagi tenaga medis, dokumen atau sample yang ada di lingkungan Rumah Sakit.
- Meningkatkan kualitas pelayanan dalam merawat pasien, dengan transportasi material kritis yang cepat dan efektif.


Keterangan gambar: Alat transportasi menggunakan udara bertekanan di Rumah Sakit modern, image by Swisslog Healthcare.
Berlainan dengan apa yang telah kami jelas pada artikel ini, bahwa istilah Pneumatic Tubing atau Pneumatic Hose bagi dunia industri memiliki artikulasi yang sangat berbeda.
Pneumatic Tubing atau Pneumatic Hoses adalah selang kelas industri yang digunakan untuk mengalirkan fluida atau udara bertekanan agar dapat menggerakkan sistem otomasi industri.
Aplikasi hose pneumatik jenis ini dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada pintu kereta, bus dan sistem pengereman pada truk kontainer.
Secara luas, hose pneumatik juga digunakan di industri aircraft, medical, pharmaceutical, F&B, otomotif hingga pertambangan.
Pneumatic System yang dikenal di industri atau manufaktur adalah sistem otomasi yang menggunakan udara bertekanan untuk menjalankan sistem produksi secara otomatis dan cepat.

Mengapa Tubing Industri Berkualitas Sangat Krusial?
Memilih selang yang tepat untuk industri tidak hanya mempertimbangkan jenis, ukuran dan sertifikasi. Namun juga seperti apa ketahanannya untuk menghadapi real case di sektor industri yang beragam.
Sebagai pengguna yang peduli akan kualitas, tidak ada salahnya jika Anda membuktikan secara langsung daya tahan dari tubing yang akan dibeli.
Mengingat spesifikasi diatas kertas mungkin memiliki bias yang cukup signifikan, terlebih jika harga yang ditawarkan terlampau ekonomis.
Hal ini untuk memastikan bahwa selang yang digunakan dapat memberikan kontribusi pada kinerja sistem otomasi secara optimal.
Menaruh perhatian pada produk selang pneumatic yang high quality adalah suatu hal yang pasti. Sebab, komponen ini merupakan urat nadi bagi proses otomasi yang memanfaatkan udara bertekanan.
Oleh karena itu, PT. Bawalaksana Central Industrial merekomendasikan Anda untuk memilih selang pneumatic dan tubing industri dari Mebra Plastik Italia, manufaktur spesialis untuk selang industri. Perusahaan yang berbasis di Italia ini telah berpengalaman dalam membuat tubing industri lebih dari 50 tahun untuk berbagai sektor di seluruh dunia.
Selang dan tubing Industri dari Mebra Plastik juga telah memenuhi regulasi Amerika, Eropa dan standar industri internasional. Produk-produk dari Mebra Italia juga telah teruji secara real untuk menghadapi berbagai tantangan di industri yang ekstrim.
Kabar baiknya, saat ini kami adalah distributor resmi dari Mebra Plastik Italia untuk wilayah Indonesia dan Asia. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan produk high quality untuk tubing berkualitas dari top brand Italia.
Silahkan menghubungi tim Sales Engineer Bawalaksana.id untuk mendapatkan penawaran selang pneumatic dan tubing industri dengan harga terbaik.
Klik button Kontak Kami di bawah ini untuk mulai berbicara dengan tim sales kami.

Romanta Pinrih Linuwih
Pneumatic Automation System Expert
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.
Featured photo by Shutterstock