Waspadai 6 Sebab Selang Pneumatik Mudah Pecah dan Rusak

Mei 22, 2024
Waspadai 6 Sebab Selang Pneumatik Mudah Pecah dan Rusak - Bawalaksana ID

Selang pneumatik dapat mengalami berbagai masalah seperti mengkerut, bocor, retak hingga pecah. Hal ini dapat terjadi dikarenakan berbagai faktor seperti kualitas yang kurang bagus, sumbatan, faktor lingkungan, suhu dan tekanan operasi yang tidak sesuai dari sistem pneumatik.

Tubing yang mudah mengkerut dan meletus dapat mengakibatkan downtime atau pembengkakan cost produksi. Biaya maintenance pun bisa meningkat tajam jika hal ini terus dibiarkan.

Menurut laporan dari Departemen Energi AS, kebocoran udara bertekanan sebesar 1/4” (6,35 mm) menjadi sebab pembengkakan cost produksi hingga $38,776 atau Rp. 600 juta dalam setahun.

Oleh karena itu, masalah pada selang udara (pneumatik) tidak semestinya diabaikan. Karena ini adalah kunci penting untuk mencapai efisiensi tingkat tinggi dari aplikasi sistem pneumatik di industri modern.

Pada artikel ini, tim expert dari Bawalaksan.id akan merangkum beberapa penyebab dari selang atau hose pneumatik mengalami kerusakan dan kebocoran. Kami juga akan membagikan rekomendasi untuk pencegahan agar tubing tidak mudah mengkerut, bocor atau pecah.

Mengapa Selang Pneumatik Mudah Mengkerut dan Pecah?

Diantara penyebab selang pneumatik mudah mengkerut dan pecah adalah karena tidak mampu menahan panas dan tekanan yang dibebankan oleh sistem. Terutama jika material atau spesifikasinya tidak sesuai dengan aplikasi di industri.

Penyebab Selang Pneumatik Pecah - Bawalaksana ID

Berikut ini adalah beberapa poin yang paling umum mengapa perusahaan sering menghadapi selang pneumatik yang mudah mengkerut, retak, hingga meletus:

Banyak Tergantung dengan Vendor

Ketika menerapkan sistem pneumatik di perusahaan, biasanya teman-teman di industri melakukan pemesanan perangkat dan komponen sistem pneumatik secara all-in. Termasuk dalam hal ini pula adalah selang pneumatik dari vendor yang sama.

Kelebihan dari proses pengadaan seperti ini tentunya sangat banyak, seperti efisiensi waktu, penawaran, pengiriman hingga implementasi. Artinya, perusahaan akan mendapatkan semuanya dalam sekali invoice dan dalam waktu yang bersamaan.

Namun, dibalik kemudahan tersebut ada tantangan yang berada di luar dugaan, misalnya kualitas selang yang biasa saja atau malah di bawah rata-rata.

Teman-teman di industri juga tidak bisa melakukan riset yang cukup untuk menentukan jenis-jenis selang yang sesuai. Terutama untuk aplikasi industri yang bersifat khusus, misalnya petrokimia, F&B, manufaktur elektronik dan sebagainya.

Seringkali mereka merasa cukup dengan selang bawaan dari vendor yang sudah menjadi satu paket dengan perangkat pneumatik dan automation. 

Disebabkan karena banyaknya pertimbangan secara ekonomis, tubing bawaan dari vendor tidak diganti yang lebih baik untuk menghindari masalah administrasi atau garansi perangkat keras.

Namun, berjalannya waktu, daya tahan selang bawaan vendor menunjukkan tanda-tanda kelemahan dan mudah rusak, sehingga produktifitas perusahaan belum bisa optimal.

Hingga akhirnya, selang pneumatik mudah retak, mengkerut atau meletus dan hal ini pun menjadi masalah yang sehari-hari selalu dibicarakan. 

Selang pneumatik atau tubing industri sering ganti dan karena itu pula mesin sering berhenti beroperasi karena harus maintenance.

Bayangkan, seperti apa jadinya jika pada saat itu tren produksi sedang tinggi-tingginya dan deadline sudah sangat dekat?

Tentu hal ini sangat tidak mengenakkan, bukan?

Rekomendasi

Jika sudah terjadi seperti yang telah kami sebutkan diatas dan sebelum hal itu turut menimpa perusahaan Anda, kami menyarankan untuk terbuka dalam mengeksplor alternatif lain untuk tubing pneumatik berkualitas tinggi.

Sehingga Anda akan mendapatkan selang yang berkualitas terbaik dan tahan lama, sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan aplikasi di industri Anda.

Anda bisa menghubungi distributor resmi selang industri dan meminta sample kepada mereka untuk membuktikan kualitas produk yang mereka tawarkan.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Selang Tahan Panas Terbaik dan Tidak Mudah Pecah

Kualitas Material Tubing yang Buruk

Tubing pneumatik kelas industri memiliki material dan komposisi yang berbeda dengan selang konvensional dan rumah tangga. 

Meskipun, bahan yang digunakan boleh jadi sama (PA, PU, PE, PVC, teflon, silikon, dll), namun akan sangat terlihat perbedaan kualitasnya ketika sudah digunakan untuk aplikasi di industri.

Sebagai contoh, saat ini ada banyak sekali selang PVC yang dijual di market. Akan tetapi, kualitasnya jelas akan sangat berbeda untuk setiap vendor.

Sama halnya dengan hose pneumatik untuk industri. Setiap manufaktur tubing industri atau pneumatik memiliki standar kualitas yang tidak sama. Begitu juga dengan racikan komposisi bahan selang, desain dan sertifikasinya juga akan sangat berbeda. 

Laboratory analysis for manufacturing pneumatic hoses, image by Mebra Plastik Italia.
Laboratory analysis for manufacturing pneumatic hoses, image by Mebra Plastik Italia.

Tim R&D dari manufaktur tubing industri perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengatur komposisi, desain dan ukuran tubing. Hal ini tentunya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Namun, jerih payah itu bisa membuahkan hasil berupa kualitas selang yang baik untuk menghadapi berbagai tantangan industri yang terus meningkat.

Ketika komposisi dan material selang diformulasikan secara tidak tepat. Hal ini akan berkontribusi pada kualitas produk yang buruk. Pada akhirnya hose industri tidak bisa menahan beban operasional yang tinggi di real case industri.

Sebagai hasilnya, hose cepat mengkerut, retak atau bahkan meletus dalam waktu yang singkat.

Rekomendasi

Sesuaikan material selang berdasarkan kebutuhan aplikasi di industri. Penggunaan untuk industri secara umum dan otomotif lebih disarankan untuk menggunakan material Polyamide (PA)

Aplikasi dengan mobilitas tinggi atau industrial robots disarankan untuk memilih Polyurethane (PU)

Adapun untuk kombinasi antara kontak zat kimia dan suhu tinggi disarankan untuk memilih Polyethylene (PE) atau Fluoropolymer.

Mengingat ada banyak sekali pilihan dan size selang untuk industri, silahkan konsultasi dengan tim ahli terlebih dahulu untuk menentukan tipologi yang tepat.

Penggunaan yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Tahukah Anda? Bahwa spesifikasi hose industri yang dibuat oleh manufaktur memiliki ruang lingkup yang sangat terbatas. 

Artinya, satu selang hanya dapat digunakan untuk beberapa aplikasi industri yang spesifik dan tidak mencakup aplikasi secara general.

Oleh karena itu, Anda perlu menentukan jenis hose industri yang tepat dengan spesifikasi yang sesuai dengan aplikasi industri Anda. 

Beberapa pertanyaan berikut ini dapat membantu Anda dalam menentukan jenis hose industri yang tepat:

  • Berapa tekanan operasional yang digunakan?
  • Bagaimana kondisi lingkungan disekitar, apakah terpapas sinar UV, kelembapan atau suhu tinggi?
  • Apa jenis fluida yang mengalir di dalam selang (udara, oli, zat kimia, gas korosif, ozone, grease, lubricator)?
  • Dimana selang akan digunakan, apakah untuk robot low/high movement atau untuk aplikasi statis?
  • Apakah selang memiliki kontak langsung dengan makanan atau tidak?
  • Apakah terjadi kombinasi antara tekanan dan suhu tinggi, zat kimia, serta lingkungan yang ekstrim?

Melalui sejumlah pertanyaan diatas, Anda dapat menentukan spesifikasi selang yang sesuai dengan kondisi di lapangan, jenis meterial bahan dan standar yang berlaku di industri.

Pemilihan selang yang tepat dapat berkontribusi pada efisiensi sistem, produktifitas dan efisiensi investasi yang diperlukan.

Kabar baiknya, Anda dapat berkonsultasi dengan tim expert dari Bawalaksana.id secara gratis, jika belum mendapatkan solusi yang tepat untuk aplikasi spesifik di perusahaan Anda.

Flexible Polytetrafluoroethylene (PTFE) or Teflon by Mebra Plastik - Bawalaksana ID
Selang Teflon (PTFE) FDA Approved dengan ketahanan kimiawi, tekanan dan suhu tinggi yang baik.

Tekanan yang Berlebihan

Tubing pneumatik untuk industri pada umumnya memiliki perbandingan 3:1 hingga 4:1 untuk safety factor on working pressure pada suhu 23°C. 

Artinya, selang akan pecah atau meletus jika sudah mencapai 3x atau 4x dari tekanan maksimal yang direkomendasikan pada operating temperature 23°C. 

Semakin tinggi operating temperature, maka maximum working pressure yang bisa ditahan oleh selang semakin menurun.

Uniknya, working pressure untuk setiap selang memiliki grafik yang berbeda-beda. Anda bisa mengetahui hal ini melalui petunjuk penggunaan dari manufaktur tubing industri yang membuatnya.

Grafik di bawah ini adalah salah satu contoh grafik pressure drop untuk selang Teflon (PTFE) dari Mebra Plastik Italia (manufaktur spesialis untuk tubing industri).

Grafik penurunan tekanan dan safety factor dalam kaitannya dengan peningkatan suhu.
Grafik penurunan tekanan dan safety factor dalam kaitannya dengan peningkatan suhu (selang Teflon/PTFE).

Oleh karena itu, diantara penyebab hose pneumatik mudah mengalami pecah adalah tidak menyesuaikan tekanan udara sesuai graph of pressure drop dari produsen. 

Ringkasnya, Anda perlu menyesuaikan jenis tubing industri dan aplikasi di lapangan. Gunakanlah tipe selang yang bisa menahan tekanan sesuai dengan kebutuhan sistem.

Sebagai langkah antisipasi, jadikanlah tekanan yang direkomendasikan oleh manufaktur sebagai acuan, sesuai dengan grafik yang diberikan. Hal ini bertujuan agar selang dapat memiliki daya tahan dan kinerja yang optimal.

Sebagai contoh, selang Teflon dengan inner diameter 10 mm dapat menahan tekanan 6 BAR (87 Psi) pada suhu 23°C. 

Jika diasumsikan safety factor on working pressure selang Teflon adalah 3:1, maka tekanan yang dapat ditahan pada suhu 200°C adalah 1,2 BAR (17 Psi), berdasarkan grafik diatas. Hindari untuk memberikan tekanan 2x lebih tinggi dari batas yang direkomendasikan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa sistem pneumatik dapat mengalami tekanan udara yang berlebihan:

  • FRL unit tidak diatur dengan benar
  • Kegagalan fungsi komponen sistem pneumatik yang tidak terdeteksi
  • Lubrikasi yang kurang memadai pada silinder atau valve pneumatik
  • Saluran buang yang tersumbat

Rekomendasi

Lakukanlah pemeriksaan secara rutin setiap hari untuk memastikan kondisi tubing dalam keadaan baik dan optimal. Segera lakukan replacement atau penggantian dengan tubing pneumatik yang baru sebelum mengalami kebocoran udara atau pecah.

Penting untuk menggunakan selang pneumatik sesuai spesifikasi di industri. Serta pastikan pula bahwa sistem pneumatik beroperasi pada suhu dan tekanan yang direkomendasikan oleh produsen tubing pneumatik, berdasarkan graph of pressure drop.

Apabila produksen tidak memiliki graph of pressure drop yang diapat dijadikan sebagai acuan dalam menggunakan selang pneumatik, maka Anda tidak dapat mencegah masalah kebocoran atau keretakan yang mungkin terjadi pada selang yang digunakan.

Perangkat FRL unit, silinder dan valve pneumatik juga perlu mendapatkan perawatan yang intensif agar debu dan kotoran tidak menyumbat saluran udara. Dengan begitu, Anda dapat terhindarkan dari masalah penyumbatan yang berkontribusi pada tekanan udara berlebihan.

The robotic arm welds car bodies on the production line during the manufacturing process - Photo by Shutterstock
The robotic arm welds car bodies on the production line during manufacturing – Photo by Shutterstock.

Faktor Lingkungan

Kondisi lingkungan juga dapat berkontribusi pada selang yang mudah mengkerut, retak hingga rusak parah. 

Dan sebenarnya, tubing industri tidak rusak secara tiba-tiba, namun akan mengalami degradasi, aus dan pelapukan terlebih dahulu. Hingga karakteristiknya menjadi rigid, tidak elastis dan akhirnya retak atau pecah.

Berikut ini adalah beberapa faktor lingkungan yang dapat mempercepat pelapukan dan keausan dari tubing industri:

  • Paparan suhu ekstrim yang berkelanjutan
  • Kontaminasi minyak dan kotoran yang tidak dibersihkan
  • Paparan zat kimia atau gas korosif melebihi spesifikasi produk
  • Proses sterilisasi yang berulang, sedangkan material selang tidak bersifat inert
  • Kelembapan dan serangan mikroba
  • Gesekan dengan benda-benda di sekitar
  • Tekanan yang berlebihan
  • Terkena percikan api
  • Mobilitas tinggi
  • Sinar UV

Perlu diakui, bahwa salah satu tantangan besar bagi sistem pneumatik adalah kelembapan dan akumulasi air di dalam selang.

Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka akan mengakibatkan selang mudah rapuh dan mudah pecah. Terutama pada produk-produk yang memiliki sifat higroskopis tinggi, misalnya selang Nylon atau selang PU berkualitas rendah. (Baca: Cara Membuang Air Dalam Sistem Pneumatik dan Pencegahannya)

Sifat higroskopis pada selang bisa mengurangi stabilitas dimensi dan meningkatkan permeabilitasnya sehingga tidak kedap udara. Perubahan ini juga akan membuat tubing pneumatik memuai, rapuh, aus dan mudah hancur dikarenakan kelembaban udara.

Tubing pneumatik dapat mengalami kerusakan lebih cepat jika paparan lingkungan yang ekstrim terjadi secara terus menerus. Ketika kinerja selang mulai menurun, maka selang bisa mengerut dan pecah lebih cepat.

Jenis fluida yang mengalir di dalam selang juga bisa mempengaruhi masa pemakaiannya. Terutama jika digunakan untuk transfer zat kimia agresif, gas korosif, bensin atau untuk digunakan pada robot dengan mobilitas tinggi.

Kabar baiknya, manufaktur Mebra Plastik Italia dapat memberikan solusi atas permasalahan kompleks seperti yang telah kami sebutkan diatas.

Manufaktur yang berbasis di Italy ini memiliki beragam pilihan untuk tubing industri yang dapat digunakan untuk beberapa aplikasi berikut:

  • Udara bertekanan atau vacuum untuk sistem pneumatik
  • ATEX environtment (untuk aplikasi yang memiliki konsen terhadap listrik statis)
  • Welding environtment (rentan terkena percikan api)
  • Mengalirkan minyak, oli, grease dan lubrikator
  • Steam untuk petrokimia atau power plant
  • Transfer zat kimia atau gas korosif
  • Food contact dan air minum
  • Disinfestation
  • Nebulization
  • Air Shafts
  • Clutch systems
  • Powder paints
  • Industrial automation
  • Loading raw material granules
  • Pelindung kabel untuk energy chain atau cable carrier
  • Dan masih banyak lagi

Dengan memilih selang kelas industri yang berkualitas serta sesuai aplikasi industri, maka produktifitas dan uptime di perusahaan Anda semakin meningkat. 

Sejalan dengan itu pula, downtime produksi dan biaya maintenance akan semakin menurun secara signifikan.

Kesalahan Pemasangan

Penyebab berikutnya yang mengakibatkan tubing industri mudah pecah adalah kesalahan dalam hal pemasangan. Hal ini tentu saja dapat memperpendek umur pemakaiannya.

Berikut ini adalah diantara kesalahan yang menyebabkan tubing mudah mengalami kerusakan:

  • Menggunakan fittings dan konektor yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen.
  • Tubing tidak diikat atau diposisikan pada lokasi yang tepat, sehingga mengakibatkan gesekan, tekukan atau tegang secara berlebihan.
  • Panjang selang tidak cukup untuk memberikan ruang gerak pada aplikasi yang membutuhkan mobilitas tinggi, sehingga sering tertarik, menjadi tegang atau tertekan.
  • Memilih hose industri dengan bending radius (jarak lipat) yang tidak sesuai aplikasi, sehingga mudah tertekuk dan mengakibatkan keretakan.
  • Aplikasi tubing rigid untuk mobilitas tinggi.
  • Aplikasi tubing fleksibel untuk tekanan dan temperatur tinggi
  • Menggunakan selain warna hitam untuk aplikasi paparan sinar UV yang tinggi (tidak sesuai dengan rekomendasi dari produsen).
  • Menggunakan selang dengan sifat higroskopis yang tinggi diarea yang tidak terkontrol atau dengan kelembapan tinggi.

Rekomendasi

Gunakanlah fittings dan konektor sesuai dengan rekomendasi dari produsen tube industri. Dengan begitu kebocoran dan kerusakan selang pada area konektor dapat dihindari. 

Meskipun mengatur panjang selang seminimal mungkin dapat mengurangi potensi pressure drops pada sistem, namun hal ini juga tidak baik jika dilakukan secara berlebihan.

Sesuaikan jenis selang untuk aplikasi yang sangat menuntut, lingkungan yang ekstrim atau membutuhkan mobilitas tinggi. Konsultasi dengan tim ahli atau sales engineer untuk memilih tipologi yang paling relevan untuk aplikasi spesifik dan critical.

*****

Demikianlah diantara penyebab mengapa perusahaan sering menghadapi masalah selang atau tubing industri, seperti selang bocor, mudah retak, mengkerut hingga pecah.

Kesimpulannya dari pembasahan tentang mengapa selang pneumatik mudah bocor atau pecah adalah sebagaimana berikut:

  • Selang industri dapat memiliki bahan yang sama dari setiap vendor, namun bukan berarti ketahanan selang juga akan sama ketika digunakan pada real case industri.
  • Kelembapan dapat mempengaruhi stabilitas dimensi dan usia pemakaian selang, oleh karena itu gunakanlah selang yang memiliki hydrolysis resistance untuk aplikasi di lingkungan yang lembab.
  • Graph of pressure drop merupakan acuan penting untuk menghindari masalah selang pecah.
  • Pemasangan yang baik dapat mencegah selang terlipat dan bocor.

Sebagai rekomendasi terbaik dari tim engineer Bawalaksana.id, sebaiknya lakukanlah riset dan analisis secara mendalam terlebih dahulu sebelum membeli selang untuk industri. Bila perlu, Anda dapat request sample dari distributor resmi untuk selang pneumatik dan tubing industri yang akan digunakan.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan selang yang berkualitas untuk aplikasi di perusahaan yang sangat menuntut. Anda juga dapat membandingkan secara langsung kualitas selang secara langsung di lapangan.

Sebagaimana yang telah diketahui para engineer profesional, bahwa era manufaktur modern sangat mengandalkan mobilitas, efisiensi energi sistem pneumatik dan standar tinggi untuk selang industri.

Oleh karena itu, hal ini mengharuskan kita untuk lebih selektif dalam memilih spare part industri, termasuk dalam hal ini adalah perangkat sistem pneumatik dan selang pneumatik. Dengan begitu, perusahaan Anda dapat mencapai regulatory compliance, cost efficiency dan high level of productivity secara berkelanjutan.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Efisiensi Sistem Pneumatik untuk Manufaktur Hijau
The benefits of optimizing pneumatic system efficiency - Bawalaksana ID
Improving the efficiency of pneumatic systems saves energy and benefits the environment.

Akhirnya, dengan memahami berbagai penyebab selang pneumatik mengalami retak dan pecah, maka Anda dapat mencegah resiko downtime secara tiba-tiba. Termasuk juga untuk mencegah potensi pembengkakan cost produksi seperti yang kami mention dalam artikel ini.

PT. Bawalaksana Central Industrial adalah distributor resmi untuk berbagai produk selang pneumatik dan tubing industri dari Mebra Plastik Italia. Kami dapat memberikan dukungan untuk perusahaan Anda dalam memilih dan menyuplai selang industri berkualitas serta bersertifikat internasional.

Kami juga merupakan distributor resmi untuk perangkat dan komponen sistem pneumatik dari Metal Work Pneumatic yang memiliki kinerja dan efisiensi tinggi.

Baik Mebra Plastik maupun Metal Work, keduanya merupakan pioner di bidang pneumatik dan sistem otomasi industri yang modern selama lebih dari 50 tahun. Oleh karena itu, kedua manufaktur ini terlah dipercaya oleh perusahaan multi nasional di seluruh dunia.

Dengan menggunakan selang berstandar tinggi dan sistem otomasi high efficiency, maka operasional di perusahaan Anda dapat berlangsung secara optimal dan produktif. Menyambut transisi menuju Industri 4.0 yang pintar dan modern.

Jika Anda sedang merencanakan implementasi sistem pneumatik yang canggih dan memiliki efisiensi tinggi, maka Anda sudah berada di tempat yang tepat.

PT. Bawalaksana Central Industrial dapat membantu Anda dalam melakukan implementasi sistem pneumatik modern atau upgrade teknologi terbaru untuk sistem otomasi di perusahaan Anda.

Siahkan berdiskusi dengan tim Sales Engineer kami untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk perusahaan Anda. Klik button konsultasi di bawah ini untuk mulai berdiskusi dengan tim profesional kami.


Romanta Pinrih Linuwih - Managing Director at PT. Bawalaksana Central Industrial - Square

Romanta Pinrih Linuwih

Pneumatic Automation System Expert

Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.

Recent Posts

Recommendations

Feel overwhelmed when selecting industrial automation components?

We are here to assist you in selecting the optimal industrial automation parts and components for your specific requirements. Invest in high-quality equipment to prevent unpredictable downtime that leads to high maintenance expenses.

Related Post

Pin It on Pinterest

Share This