Pada industri petrokimia, pemantauan dan pengendalian proses secara akurat adalah sangat penting untuk keselamatan lingkungan, tenaga kerja dan kualitas produksi yang baik.
Alat pengukur tekanan diferensial membantu operator untuk mendeteksi perbedaan tekanan yang terlalu besar antara upstream dan downstream. Sehingga dapat melakukan antisipasi yang aman untuk menghidari kecelakaan dalam proses industri.
Dalam artikel ini, tim Bawalaksana.id akan membahas beberapa hal krusial tentang Differential Pressure Gauge:
- Apa itu Differential Pressure Gauge
- Fungsi dan prinsip kerja alat ukur tekanan diferensial
- Mengapa pengukur tekanan diferensial sangat penting bagi industri petrokimia
- Peran penting Differential Pressure Gauge dalam industri petrokimia
- Tips memilih Differential Pressure Gauge
Tahukah Anda?
Perubahan tekanan yang melebihi kapasitas dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak disadari, sehingga mengakibatkan mesin atau instrumen meledak. Jika hal ini dibiarkan, maka akan sangat membahayakan lingkungan dan keberlangsungan industri.
Perangkat Differential Pressure Gauge menjadi sangat penting untuk situasi seperti ini, khususnya pada sektor industri petrokimia, minyak dan gas, serta heating installation.
Pengukur tekanan diferensial adalah alat yang tidak dapat dipandang sebelah mata dalam industri petrokimia serta industri oil and gas. Pengukur tekanan diferensial memiliki peran kunci untuk memastikan proses di industri berjalan dengan lancar dan aman.
Jika Anda baru pertama kali mengunjungi website kami dan ingin mengetahui hal mendasar tentang pressure gauge, silahkan mengunjungi artikel kami tentang Apa itu Pressure Gauge, Fungsi dan Cara Kerjanya untuk Industri?

Apa itu Differential Pressure Gauge?
Differential Pressure Gauge adalah alat ukur tekanan yang dapat mengukur perbedaan tekanan antara dua titik, upstream dan downstream.
Dalam proses industri, fluida perlu melewati sejumlah proses dengan melewati filtrasi secara berulang. Fluida baik berupa gas atau zat cair (encer maupun kental) dapat mengalami berbedaan tekanan yang sangat signifikan antara upstream (sebelum filter/strainer) dan downstream (setelah filter/strainer).
Sisi bagian hulu (upstream) memiliki tekanan yang lebih tinggi (high pressure) daripada sisi bagian hilir (downstream).
Ketika perbedaan tekanan antara upstream dan downstream menjadi sangat besar, hal ini menandakan filter atau strainer telah mengalami penyumbatan sehingga perlu segera diganti atau dibersihkan.
Perangkat Differential Pressure Gauge menjadi sangat vital untuk mendeteksi penyumbatan ini, sehingga tidak terjadi ledakan yang mengakibatkan kerusakan pada properti di industri.
Oleh karena itu, akurasi dan integritas dari perangkat pengukur tekanan diferensial menjadi sangat penting untuk menjaga keberlangsungan proses industri yang critical. Sebab, ketika pressure gauge tidak bisa memberikan akurasi dan presisi yang konsisten, maka operator tidak dapat mendeteksi masalah filtrasi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga: Manfaat Kalibrasi Pressure Gauge: Untuk Keamanan di Industri dan Lingkungan yang Berkelanjutan |

Fungsi dan Prinsip Kerja Differential Pressure Gauge
Differential pressure gauge berfungsi untuk mengukur perbedaan tekanan, viscositas dan laju aliran fluida antara dua titik. Misalnya, untuk pengetahui perubahan tekanan pada saat sebelum dan setelah melewati penyempitan pipa atau filtrasi, seperti yang ditunjukkan pada Diagram DPG diatas.
Gauge tekanan diferensial ini merupakan alat yang dirancang khusus untuk industri petrokimia, minyak dan gas, serta penanganan udara. Alat ini mampu mengukur tekanan tinggi, rendah, hingga tekanan statik.
Perangkat ini juga sangat penting dalam memastikan keamanan dan efisiensi operasional di industri petrokimia. Terutama dalam mengidentifikasi perbedaan tekanan yang dapat menunjukkan potensi masalah dalam sistem.
Prinsip kerja dari alat pembacaan diferensial didasarkan pada hukum Bernoulli, yang menyatakan bahwa adanya perbedaan tekanan antara dua titik akan menghasilkan perubahan kecepatan aliran.
Mengapa Differential Pressure Gauge Sangat Penting dalam Industri Petrokimia?
Dalam industri petrokimia, gauge tekanan diferensial menjadi kunci utama dalam meningkatkan standar keamanan.
Dengan kemampuannya dalam memonitor perbedaan tekanan antara dua titik, alat ini membantu dalam mengidentifikasi berbagai potensi masalah yang sangat serius, seperti:
- Mendeteksi kebocoran dan penurunan tekanan yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
- Mendeteksi penyumbatan pada filter atau strainer, jika terjadi peningkatan tekanan yang signifikan pada sisi hulu (upstream) dari filter dibandingkan dengan sisi hilir (downstream), hal ini bisa mengindikasikan bahwa filter mengalami penyumbatan.
- Dalam sistem pipa, perbedaan tekanan antara dua titik dapat digunakan untuk mengukur laju aliran fluida. Jika laju aliran berubah secara signifikan, kondisi ini menunjukkan adanya masalah, misalnya kebocoran atau kerusakan pada komponen sistem.
- Digunakan untuk mengukur level cairan dalam tangki penyimpanan. Ketika terjadi perubahan tekanan yang tidak sesuai dengan pola normal, hal ini menunjukkan adanya masalah seperti kebocoran atau kerusakan pada tangki.
- Mendeteksi kerusakan atau keausan pompa fluida terutama ketika ada penurunan tekanan yang sangat signifikan pada sisi outlet pompa.
- Dalam sistem yang seharusnya kedap udara atau kedap cairan, penurunan tekanan yang tiba-tiba dapat menunjukkan adanya kebocoran sistem.
Peran esensial pengukur tekanan diferensial seperti yang telah disebutkan diatas merupakan hal-hal yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Sehingga perusahaan dapat memastikan proses-proses di industri petrokimia, minyak dan gas dapat berjalan dengan aman, lancar dan efisien.
Dengan menggunakan gauge tekanan diferensial, perusahaan Anda dapat menjaga keamanan lingkungan kerja dan industri yang menghadapi resiko tinggi. Alat ini sangat membantu dalam dengan memberikan peringatan dini terhadap anomali tekanan yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Peran Penting Pengukur Tekanan Diferensial di Industri Petrokimia
Setelah mengetahui fungsi penting dan prinsip kerja differential pressure gauge, selanjutnya kami akan membahas beberapa contoh aplikasinya di industri petrokimia.
Monitoring Proses Refinasi
Dalam industri petrokimia, differential pressure gauge memainkan peran penting dalam memonitor proses refinasi. Alat ini digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan pada dua titik, seperti tangki atau tekanan aliran pipa.
Pemantauan Terhadap Kondisi Filter
Gauge tekanan diferensial juga berfungsi untuk memantau alat filter oli industri atau bisa juga filter udara di turbin gas.
Filter yang berada di dalam pipa dapat mengalami penyumbatan jika kotoran sudah menumpuk, hal ini dapat diketahui dengan menggunakan gauge tekanan diferensial.
Jika filter mengalami penyumbatan, maka tekanan di upstream (hulu) dan downstream (hilir) dari alat filter akan memiliki perbedaan signifikan. Dengan menggunakan pengukur tekanan diferensial maka Anda dapat mendeteksi perbedaan ini dan memberikan peringatan bahwa filter perlu diganti.
Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan tekanan tinggi pada sisi upstream. Kondisi seperti ini bisa mengakibatkan ledakan atau kecelakaan yang sangat membahayakan.
Mengukur Laju Aliran Fluida
Industri petrokimia dan pertambangan erat kaitannya dengan tahap pemrosesan mineral. Pengukur tekanan diferensial dilibatkan untuk memantau laju aliran slurry atau raw material yang belum murni.
Misalnya di industri pertambangan, slurry yang masih mengandung cairan, padatan atau tanah dialirkan dengan menggunakan pompa ke tempat yang lain. Untuk memisahkan zat padat dari fluida cair maupun gas, slurry perlu melalui proses filtrasi.
Sementara itu, proses filtrasi ini perlu memperhatikan faktor-faktor penting seperti debit dan konsentrasi kekeruhan. Proses ini pun dapat berjalan dengan aman dengan melibatkan alat pembacaan tekanan diferensial.
Pengukuran Densitas dalam Proses Petrokimia
Mirip seperti poin sebelumnya, bahwa alat pengukur tekanan diferensial ini juga dapat membantu untuk mengetahui densitas fluida.
Pengukuran seperti ini diperlukan untuk melakukan proses pemisahan yang tepat dari partikel-partikel minyak mentah yang tidak diinginkan.
Pengukuran Tingkat Cairan
Selain untuk mengukur laju aliran dan densitas fluida, gauge diferensial juga dilibatkan untuk mengukur tingkat cairan di tangki distilasi.
Demikianlah diantara fungsi spesifik dari pressure gauge diferensial pada industri petrokimia. Kami akan membahas manfaat lainnya dari alat ini pada kesempatan yang lainnya.

Tips Memilih Differential Pressure Gauge yang Tepat
Saat ini terdapat banyak sekali pilihan pengukur tekanan diferensial, baik dari segi harga, kualitas, jenis dan standarisasinya.
Agar pengukuran tekanan diferensial di perusahaan Anda dapat dilakukan secara akurat dan perangkat tidak mudah rusak, perlu memilih jenis yang tepat.
Beberapa poin berikut ini dapat membantu Anda untuk menentukan jenis yang tepat untuk industri Anda:
Menyesuaikan Spesifikasi Teknis dengan Aplikasi di Industri
Saat memilih differential pressure gauge, penting untuk mengetahui spesifikasi teknis minimum yang sesuai dengan aplikasi di industri Anda.
Setiap produk pengukur tekanan diferensial dapat memiliki tingkat akurasi yang sangat berbeda, sesuai dengan jenis dan harganya. Prioritaskan produk pengukur tekanan yang dapat memenuhi standar EN837 Class 1.6.
Pengukur tekanan diferensial dengan EN837 Class 1.6 memiliki tingkat kesalahan maksimum yang diizinkan 1.6% dari rentang skala. Artinya, pressure gauge differential ini dapat memberikan pembacaan yang sangat akurat, dimana ini adalah sangat penting dalam banyak aplikasi industri
EN837 juga merupakan standar Eropa untuk pengukur tekanan yang diproduksi dengan pedoman yang ketat.
Pada aplikasi industri spesifik, Anda juga perlu menyesuaikan lokasi konektor untuk Bourdon tube; di bawah atau di belakang. Untuk mengetahui spesifikasi selengkapnya, Anda dapat request datasheet dari distributor resmi yang menjual pressure gauge.

Menggunakan Bahan Material Stainless Steel Berkualitas
Pressure gauge untuk industri petrokimia dan gas sangat dituntut untuk tahan karat dan umur pemakaian yang panjang. Salah satu bahan material terbaik untuk pressure gauge yang digunakan di industri ini adalah stainless steel.
Untuk penggunaan di lingkungan yang sangat menantang, disarankan untuk memilih pressure gauge dari material 316SS yang mengandung 16% kromium, 10% nikel dan 2% molibdenum. Unsur molibdenum dalam stainless steel sangat penting untuk meningkatkan ketahanan terhadap zat korosif.
Bahan 316SS lebih umum digunakan daripada 304SS karena kelebihannya dalam menghadapi lingkungan industri yang ekstrim seperti industri kimia, gas dan kelautan (Baca: Anatomi Dasar Pressure Gauge: Komponen, Akurasi & Material).

Perhatikan Range Tekanan untuk Tingkat Akurasi Pengukuran
Sangat penting untuk memilih range pengukuran yang ideal sesuai dengan aplikasi di industri. Sebagai antisipasi atas fluktuasi tekanan, direkomendasikan untuk memilih pressure gauge dengan rentang 25%-75% dari skala maksimal. Namun, penting untuk dicatat bahwa rekomendasi ini bisa sedikit berbeda untuk setiap vendor.
Misalnya, jika perusahaan Anda ingin mengukur tekanan 70 BAR, maka pressure gauge dengan range 0 to 100 BAR sangat direkomendasikan. Jika tekanan yang ingin diukur 80 BAR, maka Anda perlu memilih pressure gauge dengan rentang pengukuran yang lebih luas.
Sejumlah pengukur tekanan diferensial memiliki rentang yang sangat bervariasi, diantaranya:
- 0-400 mBAR
- 0-0.6 BAR atau 0-1 BAR
- 0-25 BAR
- 0-600 BAR
Disamping range pengukur tekanan, Anda juga perlu mempertimbangkan Gauge Accuracy dari instrument yang Anda gunakan. Adapun untuk Differential Pressure Gauge, Class akurasi terbaik adalah 1.6 atau diatasnya.
Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa proses industri berjalan dengan baik dan aman.
Ketika terjadi berbedaan tekanan diferensial yang terlalu besar antara upstream (high pressure) dan downstream (low pressure), maka Anda akan mendapatkan notice untuk melakukan antisipasi yang aman.

Sebagai kesimpulannya, differential pressure gauge merupakan alat penting untuk menunjang efisiensi, keamanan dan kelancaran di berbagai proses dalam industri petrokimia. Alat ini tidak hanya vital dalam mengukur percepatan aliran dan menjaga keseimbangan tekanan, namun juga berperan dalam optimalisasi proses produksi dan peningkatan standar keamanan.
Jika Anda sedang mencari produk pengukur tekanan diferensial yang berkualitas tinggi, kami menyarankan Anda untuk menggunakan salah satu dari tiga produk berikut:
- 160mm Differential Pressure Gauge DIN Case Full Stainless
- Differential Pressure Gauge (Low Diff, High Static)
- Low Pressure Differential Capsule Gauge
Ketiga pengukur tekanan diferensial diatas adalah produk buatan Instruments To Industry (ITI) yang berbasis di United Kingdom. Pressure gauge tersebut terbuat dari bahan stainless stell 316 atau 304 yang banyak digunakan di industri petrokimia dan gas.
Lebih dari itu, differential pressure gauge tersebut juga telah memenuhi standar Eropa dengan hasil pengukuran yang sesuai dengan EN837 Class 1.6.
Kabar baiknya, saat ini PT. Bawalaksana Central Industrial telah menjadi distributor resmi untuk Instruments To Industry (ITI). Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan produk berkualitas ini dengan mudah dan harga terbaik.
Informasi lebih lengkap untuk datasheet atau request yang spesifik, silahkan berkonsultasi dengan tim Sales Engineer kami.

Romanta Pinrih Linuwih
Pneumatic Automation System Expert
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.