Pressure gauge merupakan alat yang sangat penting bagi sektor industri secara umum. Fungsinya tidak hanya sebagai alat pengukur tekanan atau pemantauan terhadap fluida di dalam sistem atau perpipaan. Namun juga sebagai “sinyal” peringatan untuk antisipasi bahaya terhadap lingkungan, tenaga kerja dan untuk menjaga kualitas produksi.
Pressure gauge menjadi alat instrumen vital untuk membantu dalam mengantisipasi bahaya ketika ada perubahan tekanan sistem yang melebihi kapasitas secara tiba-tiba.
Antisipasi bahaya dapat ditindak-lanjuti dengan cepat melalui hasil pengukuran yang tepat dari pressure gauge. Sehingga tim engineer di industri dapat mencegah terjadinya ledakan atau kerusakan fatal yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan lingkungan di sekitar industri.
Pernahkah Anda berfikir, mengapa pressure gauge bisa memiliki perbedaan harga yang sangat jauh untuk produk yang serupa?
Jawabannya adalah karena terdapat perbedaan yang besar dalam hal fitur, akurasi, komponen dan bahan yang digunakan ketika membuat alat pengukur tekanan.
Setiap jenis pengukur tekanan perlu dirancang untuk menghadapi tantangan berat di lapangan, sehingga dapat memberikan kinerja dan safety yang maksimal.
Secara umum jenis-jenis pressure gauge adalah sebagaimana berikut:
- Process Pressure Gauge
- Diaphragm Pressure Gauge
- Differential Pressure Gauge
- Safety Pattern Pressure Gauge
- Test Pressure Gauge
- Ultrapure Pressure Gauge
- Rail Pressure Gauge
- Subsea Pressure Gauge
- Barton Card Recorder
- Low-Cost Utility Pressure Gauge
Dari sekian banyak jenis pengukur tekanan (gauge), sebenarnya semuanya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori besar:
- High Quality Process Pressure Gauges: Merupakan pengukur tekanan kelas industri dengan akurasi tingkat tinggi yang banyak digunakan di berbagai sektor vital, meliputi general industrial, F&B, petrokimia, farmasi, transportasi, subsea atau offshore, minyak dan gas, serta yang lainnya.
- Low Cost Utility Pressure Gauges: Merupakan pengukur tekanan yang dapat ditemui pada aplikasi sehari-hari seperti pada kompresor, pompa ban, tabung bertekanan kecil, hingga sistem pneumatik, hidrolik atau aplikasi industri secara umum.
Pada artikel ini, tim Bawalaksana.id akan banyak berbicara terkait jenis-jenis High Quality Process Pressure Gauges dan beberapa turunannya. Kami juga akan menjelaskan secara singkat tentang aplikasi dan fungsinya di sektor yang spesifik.
Jika Anda baru pertama kali mengenal tentang pressure gauge, kami sangat menyarankan untuk melihat artikel kami tentang The Anatomy of Pressure Gauge: Komponen, Desain dan Standar Akurasi.
Dalam artikel tersebut kami telah membahas beberapa hal fundamental tentang komponen pressure gauge, material bahan, casing, filling, jenis konektor (soket) dan yang lainnya.
Baik, langsung saja kita mulai untuk membahas tentang jenis-jenis pressure gauge untuk industri dan penggunaannya.
Process Pressure Gauge
Process Pressure Gauge merupakan jenis yang paling banyak digunakan di berbagai sektor industri vital dengan tingkat akurasi sesuai standar EN837 Class 1.0 atau EN837 Class 1.6. Semakin kecil nilai Class, maka semakin akurat hasil pengukurannya.
Seperti pada kebanyakan alat pengukur tekanan yang lainnya, Process Gauge menggunakan Bourdon tube. Yaitu tabung kecil panjang dan melingkar berbentuk huruf C yang berada di dalam gauge.
Perlu diketahui, bahwa ketika Anda mengukur tekanan suatu fluida (gas atau cair), maka fluida tersebut akan masuk ke dalam Bourdon tube.
Tekanan dari fluida tersebut akan mengakibatkan Bourdon tube mengalami defleksi (melebar) sehingga diameter atau jari-jari lingkaran menjadi bertambah besar sesuai dengan besarnya tekanan fluida.
Perubahan diameter atau defleksi yang terjadi pada Bourdon kemudian memicu perubahan jarum penunjuk tekanan pada jendela baca (dial) dari pressure gauge.
Diagram untuk komponen Bourdon tube dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Spesifikasi umum Process Pressure Gauge:
- Dial size (ukuran jendela baca) tersedia dalam berbagai ukuran untuk kemudahan dalam pembacaan, mulai dari 63mm, 100mm, 160mm dan 250mm.
- Rentang pengukuran sangat bervariatif, diantaranya 0-2.5 to 0-600 mBAR (0-0,0036 to 0-8,7 Psi), 0-1 to 0-600 BAR (0-15 to 0-10.000 Psi), 0-0,6 to 0-1.000 BAR (0-10 to 0-15.000 Psi) dan -1 to 1.600 BAR (-14,5 to 23.000 Psi).
- Tersedia 3 pilihan bezel; bayonet (dapat dilepas), crimped (permanent) atau umbrella (US standard).
- Desain casing DIN atau standar, dari bahan stainless 304 dengan konektor (wetted parts) dari bahan stainless 316 atau kuningan.
- Ingress Protection: IP54 atau IP65.
- Tersedia versi dry dan glycerine filled untuk kemudahan pembacaan, mengurangi efek negatif terhadap getaran dan memperpanjang umur pakai.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.0 atau Class 1.6.
Aplikasi Process Pressure Gauge di berbagai sektor industri:
- General Industrial
- Food, Beverage & Dairy
- Chemical & Petrochemical
- Pharmaceutical
- Filter Systems
- Heating Installations
- Power Generation
- Oil & Gas
- Shipping
Diaphragm Pressure Gauge
Pengukur Tekanan Diafragma digunakan untuk mengukur tekanan gas dan cairan pada tekanan rendah. Pengukur tekanan ini memiliki komponen tambahan berupa membran atau diafragma yang terpasang diantara dua flensa.
Flensa bagian atas terhubung dengan gauge (pengukur tekanan), sedangkan flensa bagian bawah mengalami kontak langsung dengan fluida.
Gauge dengan tambahan flensa dan diafragma seperti ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap media korosif, kontaminan atau zat kental yang sedang diukur.
Dengan adanya diafragma, maka fluida tidak akan memasuki bagian internal dari gauge seperti pada jenis yang lainya. Dengan begitu Bourdon tube tidak mudah rusak atau pecah ketika melakukan measurement pada fluida yang agresif.
Spesifikasi umum Diaphragm Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam ukuran 100mm.
- Rentang pengukuran sangat bervariatif, diantaranya 0-10 to 0-40 mBAR (0-0,145 to 0-0,58 Psi), 0-60 to 0-2.500 mBAR (0-0,87 to 0-36,25 Psi) dan 0-4 to 0-16 BAR (0-58 to 0-232 Psi)
- Menggunakan casing DIN atau standar, terbuat dari bahan stainless 304, bezel bayonet dan konektor (wetted parts) dari bahan stainless 316.
- Ingress Protection: IP54 atau IP65.
- Tersedia pilihan khusus dengan FDA Compliant.
- Dapat dihubungkan dengan electric contact dan e-Gauge.
- Tersedia versi dry dan glycerine filled untuk kemudahan pembacaan, mengurangi efek negatif terhadap getaran dan memperpanjang umur pakai.
- Pilihan ideal untuk pengukuran tekanan rendah dan fluida agresif.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.0 atau Class 1.6.
Aplikasi Diaphragm Pressure Gauge di berbagai sektor industri:
- General Industrial
- Chemical & Petrochemical
- High Purity / Sterile Process
- Food, Beverage & Dairy
- Pharmaceutical
- Oil & Gas
- Shipping
- Power Generation
Dapat dikatakan bahwa pengukur tekanan diafragma lebih dikhususkan pada fluida yang kental, agresif atau untuk bahan baku steril dari produk-produk F&B.
Pressure gauge ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dicatat. Dengan memahami pros and cons dari gauge diafragma ini, maka Anda dapat menerapkannya pada aplikasi yang tepat.
Kelebihan Diaphragm Pressure Gauge:
- Memiliki sensitivitas yang baik terhadap tekanan
- Pilihan ideal untuk mengukur tekanan absolut dan diferensial
- Berukuran kecil sehingga memudahkan dalam pemasangan
- Dapat digunakan untuk mengukur bahan kental dan bubur
- Untuk media yang sensitif seperti di industri farmasi dan makanan, tersedia Flush Diaphragm untuk meminimalisir dead space agar mudah untuk dibersihkan.
Kekurangan Diaphragm Pressure Gauge:
- Rentan terhadap kerusakan dan tidak tahan benturan
- Rentang tekanan yang dapat diukur sangat terbatas
- Pemeliharaan perlu mendapatkan perhatian khusus
- Tekanan pengukuran yang lebih rendah dari Process Pressure Gauge
Differential Pressure Gauge
Pengukur Tekanan Diferensial digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan, viskositas dan laju aliran fluida pada saat sebelum dan setelah melewati penyempitan pipa atau filtrasi.
Differential Pressure Gauge dirancang secara khusus untuk industri petrokimia, minyak dan gas, serta penanganan udara. Dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi, rendah, hingga tekanan statik. (Baca: Apa itu Differential Pressure Gauge dan Peran Pentingnya di Industri Petrokimia)
Prinsip kerja dari alat pembacaan diferensial didasarkan pada hukum Bernoulli, yang menyatakan bahwa adanya perbedaan tekanan antara dua titik akan menghasilkan perubahan kecepatan aliran.
Diagram di bawah ini dapat menjelaskan bagaimana cara kerja dari pengukur tekanan diferensial.
Salah satu fungsi vital dari gauge diferensial adalah untuk mendeteksi penyumbatan pada filter atau strainer.
Jika terjadi perbedaan tekanan yang sangat signifikan antara hulu (upstream) dan hilir (downstream), hal ini menjadi indikasi bahwa filter sedang mengalami penyumbatan.
Pengukur tekanan diferensial akan sangat membantu dalam memastikan keamanan dan efisiensi operasional di industri petrokimia. Terutama dalam mengidentifikasi perbedaan tekanan yang dapat menunjukkan potensi masalah dalam sistem.
Spesifikasi umum Differential Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam ukuran 100mm dan 160mm.
- Rentang pengukuran sangat bervariatif, diantaranya 0-2.5 to 0-250 mBAR (0-36 to 0-3.626 Psi), 0-0.6 to 0-25 BAR (0-8,7 to 0-362 Psi) dan 0-1 to 0-600 BAR (0-14,5 to 0-8.702 Psi).
- Menggunakan DIN case dari bahan stainless 304, bezel bayonet dan konektor dari bahan stainless 316.
- Ingress Protection: IP54 atau IP65.
- Dapat dilengkapi oleh safety glass untuk keamanan ekstra.
- Memiliki 2 Bourdon tube sehingga dapat mengukur perbedaan tekanan dari dua titik (upstream dan downstream).
- Dapat dihubungkan dengan electric contact dan e-Gauge.
- Tersedia versi dry dan glycerine filled untuk kemudahan pembacaan, mengurangi efek negatif terhadap getaran dan memperpanjang umur pakai.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.6.
Aplikasi Differential Pressure Gauge di berbagai sektor industri:
- Filter Systems
- Chemical & Petrochemical
- Heating Installations
- Oil & Gas
Safety Pattern Pressure Gauge
Sesuai dengan namanya, Safety Pattern Pressure Gauge merupakan level tertinggi dari alat pengukur tekanan dari sisi keamanan dan proteksi bagi pengguna.
Gauge ini memiliki desain dan konstruksi yang berbeda dengan Process Pressure Gauges pada umumnya.
Safety Pattern Pressure Gauge menjadi alat yang sangat critical dalam kasus seperti berikut:
- Pengukuran fluida bertekanan tinggi hingga 1.000 BAR (14.503 Psi) atau lebih.
- Media atau fluida yang diukur bersifat agresif, beracun atau mudah terbakar.
Jika Anda ingin mengetahui perbedaan antara Safety Pattern Gauge dan Process Pressure Gauge, silahkan melihat tabel di bawah ini:
Component/Item | Safety Pattern Gauge | Process Gauge |
Gauge lens/window | Jendela kaca (dial) dari Safety Glass sesuai standar EN 837-1 grade S3, menggunakan material yang kuat dan berlapis. Jika glass pecah karena tekanan berlebih maka tidak akan menjadi serpihan untuk mencegah operator terluka. | Jendela kaca (dial) menggunakan kaca standar industri atau polikarbonat, tanpa menggunakan material yang khusus. |
Buffle wall | Menggunakan lapisan tambahan yang solid, serta dilas antara measuring system dan dial. Berfungsi untuk mencegah gauge mengalami hancur saat Bourdon tube pecah karena tekanan berlebih. | Konstruksi gauge tidak terlalu kompleks dan tidak ada buffle wall yang solid. |
Full blow-out pressure relief back | Memenuhi Safety Requirements berdasarkan EN 837-1, S3. Ketika Bourdon tube pecah karena tekanan tinggi, maka bagian belakang gauge akan lepas dengan sendirinya. | Hanya pada versi tertentu yang memiliki komponen blow-out back. Namun disarankan untuk melihat datasheet dari manufaktur/vendor. |
Accuracy | EN837 Class 0.25, Class 0.6, Class 1.0 atau Class 1.6 (diaphragm gauge). | EN837 Class 1.0 atau Class 1.6. |
Ranges of measurement | 0-10 to 0-40 mBAR (diaphragm), 0-0,6 to 0-1.600 BAR, vacuum to 1.000 BAR, vacuum to 1.600 BAR. | 0-2,5 to 0-600 mBAR, 0-1 to 0-600 BAR, 0-0,6 to 0-1.000 BAR dan -1 to 1.600 BAR. |
Gauge design/case | Case with solid front 304 stainless steel. | Desain lebih simple dan terbuat dari stainless 304/316, carbon steel, ABS atau termoplastik. |
Purposes | Dirancang secara khusus untuk akurasi yang baik serta fokus pada keselamatan operator pada situasi beresiko tinggi. | Dirancang untuk akurasi yang baik dan diterapkan pada general industrial dengan tantangan yang minimal. |
Pada dasarnya, tingkat akurasi Safety Pattern memiliki level yang lebih tinggi serta standar proteksi lebih baik dibandingkan dengan Process Pressure Gauge. Namun, hal ini bisa sangat berbeda untuk setiap vendor dan kebutuhan khusus di lapangan.
Hal yang pasti adalah, gauge dengan safety pattern dibuat untuk tujuan meningkatkan keamanan dan keselamatan operator yang ada di depannya.
Dalam situasi yang tidak diinginkan, misalnya Bourdon tube pecah, maka operator tidak mengalami luka-luka atau terkena fluida yang agresif.
Berbeda halnya pada jenis Process Pressure Gauge yang tidak dilengkapi safety pattern, jika Bourdon tube pecah, maka casing gauge juga akan hancur dan serpihan partikel logam dan window merata ke berbagai arah.
Gauge dengan Safety Pattern telah dilengkapi blow-out devices, serta kaca jendela yang kuat dan multilayer. Ketika Bourdon pecah, maka bagian belakang gauge akan terlepas secara keseluruhan dan tidak ada serpihan partikel atau semburan cairan ke arah depan.
Sebagai informasi, bahwa blow-out devices merupakan hal yang wajib berdasarkan standar EN 837-1, untuk pengukur tekanan berisi cairan (fluid filled). Berlaku untuk Safety Pattern S1, S2 dan S3.
Safety Pattern Pressure Gauge sangat penting untuk pengukuran tekanan pada media atau fluida yang agresif, meliputi:
- Oksigen
- Acetylene
- Bahan yang mudah terbakar
- Zat beracun
- Unit pendingin
- Kompresor
- Dan lainnya
Spesifikasi umum Safety Pattern Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam ukuran 63mm, 100mm dan 160mm.
- Rentang pengukuran sangat bervariatif, diantaranya 0-10 to 0-40 mBAR (0-0,145 to 0-0,58 Psi), 0-0.6 to 0-1.600 BAR (0-8,7 to 0-23.206), vacuum to 1.000 BAR atau vacuum to 1.600 BAR.
- Casing DIN terbuat dari bahan stainless 304, bezel bayonet dan dilengkapi dengan safety glass (multilayer) dan konektor dari bahan stainless 316.
- Tersedia versi Diaphragm Pressure Gauge.
- Tersedia versi Test Pressure Gauge dengan dial yang lebih besar dan detail untuk pembacaan yang presisi.
- Ingress Protection: IP54 atau IP65.
- Tersedia versi dry dan glycerine filled untuk kemudahan pembacaan, mengurangi efek negatif terhadap getaran dan memperpanjang umur pakai.
- Pilihan ideal untuk pengukuran tekanan rendah atau tinggi untuk jenis fluida agresif.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 0.25, Class 0.6, Class 1.0 atau Class 1.6 (untuk Diaphragm Pressure Gauge).
Kelebihan Safety Pattern Pressure Gauge seperti berikut:
- Memiliki multilayer safety glass pada jendela dial untuk keamanan ekstra.
- Dilengkapi oleh blow-out back yang dapat lepas dengan sendirinya ke arah belakang ketika Bourdon tube pecah, memastikan operator di depannya tetap selamat.
- Casing dilengkapi buffle wall yang solid, sehingga tidak mudah hancur atau rusak jika Bourdon tube pecah.
- Dirancang secara khusus untuk akurasi yang baik serta fokus pada keselamatan operator pada situasi beresiko tinggi.
Aplikasi Safety Pattern Pressure Gauge di berbagai sektor industri:
- Calibration & Test
- Chemical & Petrochemical
- Food, Beverage & Dairy
- Pharmaceutical
- Oil & Gas
- General Industrial
- Power Generation
- Laboratory
Test Pressure Gauge
Test Pressure Gauge secara garis besar adalah pengukur tekanan dengan akurasi tingkat tinggi, sesuai standar EN837 Class 0.25 atau Class 0.6.
Aplikasinya lebih diperuntukkan pada testing, kalibrasi dan komparasi terhadap process instrument. Serta untuk pengukuran pada kasus yang menuntut akurasi sangat tinggi, seperti industri minyak dan gas, farmasi, petrokimia dan laboratorium.
Karena tugas dari alat ini lebih dititik-beratkan pada akurasi, tidak heran jika jendela baca (dial) yang dimilikinya sangat besar, hingga 250mm serta baris penunjuk yang sangat detail.
Gambar di bawah ini memperlihatkan perbedaan antara Safety Pattern Gauge dan Test Pressure Gauge:
Alat test gauge ini dapat mengukur tekanan secara presisi pada rentang 0-25 BAR untuk media gas, 0-40 BAR untuk media cair atau 0-1.600 BAR untuk tekanan tinggi.
Perlu diketahui, bahwa setiap pabrikan atau vendor memiliki rentang dan spesifikasi yang sangat beragam untuk Test Pressure Gauge ini.
Di katalog kami, test gauge sebagiannya telah memenuhi standar Safety Pattern. Oleh karena itu, pada bagian ini kami tidak membahasnya lagi secara detail.
Sebagai informasi, bahwa alat pengukur tekanan yang akurat dan kokoh sekalipun tidak lepas dari yang namanya keausan dan berkurangnya akurasi seiring pemakaian.
Ketika pressure gauge yang Anda gunakan tidak pernah dikalibrasi untuk memverifikasi akurasinya, maka akan ada resiko atau masalah serius yang bakal terjadi. Misalnya kualitas produksi yang buruk atau kebocoran pada sistem karena kelebihan tekanan.
Kami telah membahas secara detail tentang Beberapa Hal Penting Tentang Kalibrasi Pressure Gauge yang Perlu Diketahui.
Ultrapure Pressure Gauge
Ultrapure Pressure Gauge merupakan alat pengukur tekanan yang dirancang secara khusus untuk industri yang membutuhkan kebersihan, steril dan bebas kontaminan yang tidak bisa ditawar lagi.
Pengukur tekanan ini sangat ideal digunakan pada aplikasi high purity, pabrik semikonduktor dan farmasi.
Ketiga industri tersebut sangat dituntut menggunakan alat-alat dengan spesifikasi khusus, bahan yang steril dan mudah dibersihkan. Sehingga ruang produksi (cleanroom) tetap bersih dan steril, bahkan terhadap debu sekecil apapun.
Tahukah Anda, bahwa debu dan kontaminan dapat menjadi masalah yang sangat serius pada aplikasi yang menuntut high purity. Misalnya bagi industri yang memproduksi obat-obatan dan komponen-komponen elektronik berukuran mikrometer hingga nanometer.
Sekecil apapun kontaminan yang masuk pada bahan baku atau saat proses pengolahan, dapat merusak hasil akhir produk, sehingga rentan mengalami gagal produksi (Baca: Sistem Pneumatik Pada Industri Semikonduktor dan Elektronik).
Spesifikasi umum Ultrapure Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam ukuran 63mm.
- Rentang pengukuran 0-0.6 to 0-250 BAR (0-10 to 0-3.000 Psi).
- Casing DIN dengan bezel bayonet dengan ECD-Quality, serta dilengkapi safety glass (multilayer).
- Ingress Protection: IP54 atau IP65.
- Tersedia versi dry dan glycerine filled untuk kemudahan pembacaan, mengurangi efek negatif terhadap getaran dan memperpanjang umur pakai.
- Pilihan ideal untuk pengukuran tekanan di manufaktur yang mewajibkan kebersihan dari debu, grease dan kontaminan lainnya.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.6.
Kelebihan Ultrapure Pressure Gauge:
- Memiliki permukaan yang sangat halus dengan standar ECD-Quality yang menandakan bahwa alat pengukur ini dibuat dengan presisi tinggi dan daya tahan tinggi. Hal ini sangat penting untuk memastikan debu dan kontaminan tidak mudah melekat pada gauge sehingga tetap steril dan mudah untuk dibersihkan.
- Menggunakan Special VCR connections dengan nilai Ra (Roughness Average) antara 0.2 μm hingga 0.4 μm. Hal ini sangat penting untuk memastikan gauge terpasang dengan sangat rapat, sehingga meminimalisir kebocoran dan mencegah pencemaran pada saat proses produksi.
- Proses pembuatannya sangat ketat dengan treatment yang khusus, sehingga permukaannya sangat halus untuk memenuhi standar industri yang sangat menuntut.
Aplikasi Ultrapure Pressure Gauge diperuntukkan pada 3 sektor:
- High Purity Applications
- Semiconductor
- Pharmaceutical
Rail Pressure Gauge
Pengukur tekanan yang berikutnya adalah Rail Pressure Gauge, yaitu alat ukur tekanan yang diperuntukkan pada sistem pengereman udara di kereta api.
Rail Pressure Gauge menjadi alat yang membantu petugas kereta dan masinis untuk mengetahui tekanan udara dalam sistem pengereman. Serta untuk memastikan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik.
Perangkat Rail Gauge sangat diperlukan untuk mendeteksi kebocoran dan perubahan tekanan yang signifikan pada air braking system.
Dengan mengetahui cadangan udara yang cukup pada sistem pengereman, maka petugas kereta dapat memastikan pengereman berjalan dengan baik dan aman (Baca: Komponen Sistem Pengereman Kereta Api dan Cara Kerjanya).
Sebagai informasi, bahwa kereta api membutuhkan jarak henti 800 meter untuk bisa mengerem dari kecepatan 120 km/jam hingga dapat berhenti dengan sempurna. Sistem pengereman kereta api juga sangat kompleks dan sangat berbeda dengan kendaraan darat lainnya.
Oleh karena itu, menggunakan Rail Pressure Gauge standar industri adalah sangat penting untuk memperoleh informasi tekanan udara yang tepat dan akurat.
Spesifikasi umum Rail Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam ukuran 125mm
- Rentang pengukuran cukup bervariatif, diantaranya 0-6 BAR (0-100 Psi), 0-10 BAR (0-150 Psi) dan 0-12 BAR (0-180 Psi).
- Desain casing sesuai standar DIN 38030:2009-02 dari bahan stainless 304 yang menjadi benchmark untuk pressure gauge untuk kereta api.
- Menggunakan bezel crimped, serta dilengkapi Reflex-reduced laminated safety glass dan blow-out device.
- Ingress Protection IP54 untuk bagian depan.
- Dilengkapi U-Clamps untuk pemasangan panel dan combi gauge independen yang dilengkapi pencahayaan langsung dan tidak langsung (DC) untuk kemudahan pembacaan di kondisi minim cahaya.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.0.
Aplikasi Rail Pressure Gauge:
- Mengukur tekanan udara di gerbong kereta api
- Mengukur tekanan udara sistem pneumatik di kereta api
Note: Pengukur tekanan untuk sistem pengereman kereta api yang sesuai standar DIN adalah sangat penting. Untuk menopang operasi pengereman kereta menjadi lebih optimal, aman dan efektif dalam jangka panjang.
Subsea Pressure Gauge
Subsea Pressure Gauge telah dirancang secara khusus untuk digunakan pada sektor offshore dan di kedalaman laut 900 meter atau 1.200 meter. Bahkan, pada versi tertentu dapat digunakan hingga kedalaman 4.000 meter (400 BAR).
Berbeda dengan jenis pressure gauge lainnya yang menggunakan bezel bayonet, crimped atau US standard, Subsea Pressure Gauge memiliki bezel yang dibor dan disekrup dengan kuat.
Hal ini bertujuan agar pengukur tekanan ini memiliki daya tahan yang tinggi pada kondisi ekstrem di bawah laut, serta untuk umur pemakaian yang panjang.
Penggunaan pressure gauge di sektor offshore seringkali diletakkan pada laut lepas, jauh dari daratan dan pada kedalaman air laut lebih dari 1.000 meter.
Karena itu, ada banyak tantangan yang akan dihadapi, seperti suplai logistik yang jauh, resiko korosi akibat garam laut dan tekanan air yang sangat besar.
Keterbatasan akses di lokasi juga menjadi perhatian serius, karena sulit untuk melihat alat ini secara langsung.
Menyadari besarnya tantangan yang dihadapi, Subsea Gauge perlu dirancang secara serius agar memiliki ketangguhan, akurasi dan daya tahan tinggi.
Spesifikasi umum Subsea Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam ukuran 63mm, 100mm dan 160mm.
- Rentang pengukuran 0-6 to 0-1.600 BAR (0-10 to 0-3.000 Psi).
- Casing stainless steel 316, screwed bezel dan 316SS wetted parts.
- Tersedia versi dry, glycerine atau silicone oil filled untuk kemudahan pembacaan, mengurangi efek negatif terhadap getaran dan memperpanjang umur pakai.
- Lens atau window menggunakan armoured glass dengan ketebalan hingga 19mm.
- Pilihan ideal untuk operasi offshore, marine dan pengeboran minyak bawah laut.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.0 dan Class 1.6.
Aplikasi Subsea Pressure Gauge:
- Subsea
- Marine
- Offshore
- Oil & Gas
Pressure Chart Recorder
Salah satu jenis pengukur tekanan yang esensial di industri tingkat tinggi adalah Pressure and Temperature Chart Recorder atau dikenal juga Barton Chart Recorder.
Fungsi dari Barton Chart Recorder adalah untuk mengukur atau mencatat tekanan dan suhu secara bersamaan. Pengukur tekanan ini memiliki akurasi sangat tinggi dan menjadi yang banyak digunakan di sektor industri lepas pantai (offshore), minyak dan gas, serta chemical processing.
Pressure Chart Recorder memiliki jendela dial yang berbeda dengan jenis pengukur tekanan secara umum. Hasil pengukuran dicatat langsung pada kertas khusus melalui mechanical spring wound (torehan pegas mekanis) selama 7×24 jam.
Dengan kelebihan ini, fungsi utama dari Barton Chart Recorder adalah untuk:
- Merekam data tekanan dan suhu sepanjang waktu yang direpresentasikan dalam bentuk grafik diatas kertas berputar (circular chart) atau lembar datar (flatbed chart).
- Memantau perubahan tekanan dan suhu dalam proses industri, laboratorium, atau lingkungan lainnya.
- Mengetahui trend perubahan tekanan atau temperatur dengan melihat grafik yang dihasilkan oleh chart recorder. Hal ini sangat penting dalam kegiatan maintenance, perbaikan dan pengoptimalan sistem.
- Menjadi alat dokumentasi yang otentik sebagai bukti atau arsip untuk keperluan audit dan penelitian.
- Memudahkan dalam kontrol kualitas dari proses yang berjalan, dengan memastikan hasil rekamanan atau catatan terhadap tekanan dan suhu tetap berada dalam rentang yang diinginkan.
Spesifikasi umum Barton Chart Recorder:
- Casing tersedia dalam ukuran 163mm, 223mm dan 300mm.
- Rentang pengukuran cukup bervariatif, diantaranya -1/+0,6 up to 0-60 dan 0/1- 4.000 BAR.
- Casing dan konektor dari bahan stainless 316.
- Ingress Protection IP65.
- Dapat merekam atau mencatat tekanan dan suhu secara terus-menerus dalam 7×24 jam atau lebih.
- Lens atau window menggunakan bahan plexiglass.
- Pilihan ideal untuk operasi offshore, oil and gas, serta chemical processing.
- Standar akurasi pengukuran EN837 Class 1.0.
Aplikasi Barton Chart Recorder:
- Oil & Gas
- Offshore Operations
- Chemical Processing
- General Industrial Usage
- Hire Applications
Low-Cost Utility Pressure Gauge
Pada jenis gauge yang terakhir ini merupakan kategori yang kedua dan yang paling banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Low Cost Utility Pressure Gauge banyak ditemui pada aplikasi yang tidak terlalu kompleks, low risk applications, serta tantangan lingkungan yang tidak terlalu rumit.
Demikian pula halnya dengan konstruksi gauge tidak dituntut menerapkan DIN case, blow-out devices atau full safety multilayer glass.
Meski demikian, Low Cost Pressure Gauge tetap memiliki tingkat akurasi yang tidak perlu dipertanyakan. Standar akurasinya bisa memenuhi kriteria EN837 Class 1.6 atau Class 2.5.
Umumnya manufaktur akan membuat dalam jumlah minimal 1.000 pcs untuk Low Cost Gauge dalam sekali siklus produksi. Selanjutnya, produk akan pasarkan melalui supplier resmi.
Meski memiliki kapasitas produksi yang cukup signifikan jumlahnya, manufaktur low cost gauge tetap menjamin bahwa produk yang dibuat dapat memenuhi standar ISO9000 untuk Quality Management System (QMS).
Hal ini menunjukkan, bahwa meski tergolong low-cost, akurasi dan kualitasnya tetap mendapat perhatian yang serius.
Spesifikasi umum Low Cost Utility Pressure Gauge:
- Dial size tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 45mm hingga 150mm
- Rentang pengukuran mulai dari vacuum, hingga 0-0.6 to 0-400 BAR (0-10 to 0-6.000 Psi).
- Casing menggunakan bahan stainless 304/316, carbon steel, ABS atau termoplastik, dengan konektor stainless 316 atau kuningan.
- Tersedia versi dry, glycerine atau silicone oil filled.
- Lens atau window menggunakan kaca standar atau berdasarkan permintaan pasar.
- Tingkat akurasi pengukuran sesuai standar EN837 Class 1.6 dan Class 2.5.
Sebagai informasi, bahwa pengukur tekanan low cost memiliki kualitas yang sangat beragam dari setiap vendor. Prinsip bahwa harga menentukan kualitas, tetap berlaku untuk produk low cost ini.
Dalam hal akurasi, Low Cost Gauge tetap memenuhi standar EN837 untuk peralatan pengukur tekanan. Oleh karena itu, akurasinya tetap yang terbaik jika Anda mendapatkan produk ini dari manufaktur dan supplier yang terpercaya.
Adapun untuk spesifikasi, konfigurasi dan fitur-fitur penting di dalamnya dapat menyesuaikan permintaan customer atau market.
Perlu kami tekankan, bahwa untuk mendapatkan kualitas dan akurasi produk pengukur tekanan low cost dalam taraf yang terbaik, pastikan Anda memesan produk ini dari supplier resmi.
Aplikasi Low-Cost Utility Pressure Gauge:
- General Industrial
- Pneumatic
- Hydraulic
- HVAC
- Machine builders
- OEMs
*****
Demikianlah beberapa jenis pressure gauge yang banyak diaplikasikan di berbagai sektor industri, termasuk yang paling vital diantaranya oil and gas, petrochemical, farmasi, laboratorium dan F&B.
Dari sekian banyak jenis pressure gauge yang ada dipasaran, umumnya terbagi menjadi dua; Process Pressure Gauge dan Low Cost Utility Pressure Gauge.
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia dari pengukur tekanan ini, Anda tidak perlu ragu untuk menentukan pilihan yang tepat. Karena, kami telah menjelaskan secara terperinci apa saja kelebihan dan benefit dari setiap alat pengukur tekanan diatas.
Namun, jika aplikasi di industri Anda sangat critical serta menginginkan spesifikasi yang khusus, kami bersedia untuk memberikan rekomendasi terbaik.
Dengan memiliki jenis pressure gauge yang tepat, maka proses vital yang berlangsung di industri Anda dapat berjalan dengan baik, aman dan berkelanjutan.
PT. Bawalaksana Central Industrial adalah Authorized Distributor untuk produk-produk gauges yang telah kami sebutkan diatas. Kami dapat menyuplai beragam jenis pengukur tekanan dari Instruments To Industry (ITI) yang berbasis di United Kingdom.
Instruments To Industry (ITI) adalah manufaktur yang memproduksi perangkat instrumentasi sejak tahun 1986 yang berbasis di United Kingdom, termasuk diantaranya adalah:
- Pressure Gauges
- Dial Thermometers
- Digital Thermometers
- Chemical Seals
- e-Gauge
- Temperature Sensors
- Other specialist instrumentation
Instruments To Industry (ITI) didirikan pada tahun 1989, meski begitu manufaktur ini telah memiliki sejarah lebih dari 150 tahun (since 1867) di bidang instrumentasi. Hal ini pun kemudian menjadikan ITI sebagai manufaktur tertua dan berpengalaman di sektor alat instrumentasi di seluruh dunia.
Oleh karena itu, akurasi pressure gauge dan daya tahan dari produk-produk ITI sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Mengingat manufaktur ini sudah memiliki pengalaman lebih dari 1,5 abad dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia.
Pada saat yang sama, memilih pressure gauge dari manufaktur yang memiliki reputasi yang baik merupakan hal krusial yang perlu untuk dipertimbangkan.
Sehingga Anda mendapatkan support dan layanan after sales yang baik. Dengan begitu, keberlanjutan industri Anda dapat berjalan menuju ke arah yang lebih baik.
Jika Anda memiliki pertanyaan terkait produk-produk dari ITI yang telah kami sebutkan dalam artikel ini, jangan sungkan untuk berbicara dengan tim engineer kami. Klik button konsultasi di bawah ini untuk mulai terhubung dengan tim expert kami.
Romanta Pinrih Linuwih
Pneumatic Automation System Expert
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.