Dalam dunia industri yang terus berkembang, efisiensi bukan lagi sekadar pilihan, namun ini adalah suatu tujuan yang ingin bisa dicapai.
Sistem pneumatik, sebagai salah satu tulang punggung teknologi manufaktur modern, memiliki potensi besar untuk mendukung keberlanjutan. Yaitu dengan meningkatkan efisiensi energi dan produktifitas di lantai pabrik.
Akan tetapai, untuk bisa mencapai tujuan tersebut, sistem pneumatik juga menuntut perhatian khusus agar dapat bekerja dengan optimal.
Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa saja faktor utama yang memengaruhi performa sistem ini?
Pada dasarnya, efisiensi kinerja sistem pneumatik dapat dipengaruhi oleh 3 faktor kuantitas dasar seperti berikut:
- Tekanan udara dan laju aliran udara
- Gesekan mekanis
- Ukuran komponen
Pada artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk membicarakan secara detail ketiga faktor yang telah disebutkan diatas. Kemudian, pada artikel berikutnya kami juga akan membagikan insight tentang tindakan strategis yang bisa ditempuh untuk mencapai efisiensi sistem pneumatik pada taraf yang optimal.
Jika Anda baru pertama kali mengunjungi website kami, artikel ini adalah bagian kedua dari topik besar tentang Cara Meningkatkan Efisiensi Sistem Pneumatik untuk Manufaktur Hijau.
Topik ini merupakan inisiasi konstruktif dari kami untuk industri yang memanfaatkan teknologi pneumatik modern. Serta merupakan topik yang secara eksklusif diangkat oleh tim Bawalaksana.id untuk terciptanya manufaktur hijau yang berkelanjutan.
Dengan memahami faktor kuantitas dasar yang mempengaruhi efektifitas kerja perangkat dan mesin pneumatik, maka Anda dapat merencanakan tindakan konkret untuk mengoptimalkan kinerjanya.
Benefitnya adalah produktifitas pabrik meningkat, penghematan energi dan maintenance cost, serta meningkatkan umur pemakaian alat-alat pneumatik.
Berikut, pembahasan untuk faktor mendasar yang pertama, tekanan dan laju aliran udara.
Tekanan Udara dan Laju Aliran Udara
Ketika berbicara tentang tekanan udara dan laju aliran udara, maka hal ini sangat terkait dengan perangkat Silinder Pneumatik, sebagai komponen paling hilir dari sistem pneumatik.
Secara teori, besaran gaya yang dapat diberikan oleh silinder pneumatik untuk mendorong atau mengangkat suatu objek ditentukan oleh besarnya tekanan udara.
Sedangkan untuk kecepatan silinder, baik untuk ekstensi maupun retraksi, dipengaruhi oleh laju aliran udara.
Kedua hal inilah yang sebenarnya paling berkontribusi terhadap biaya energi pneumatik secara kuantitas, selain dari faktor lain yang akan kami sebutkan berikutnya.
Secara praktis, ketika gesekan mekanis di dalam perangkat silinder dapat diminimalkan, maka laju aliran udara akan semakin meningkat. Demikian pula dengan efisiensi energi dari sistem secara keseluruhan juga akan ikut meningkat.
Gesekan Mekanis
Silinder pneumatik merupakan komponen yang paling banyak mengalami gesekan mekanis. Semakin besar koefisien gesekan piston di dalam silinder, maka akan semakin besar pula tekanan udara yang dibutuhkan untuk melakukan ekstensi atau retraksi piston rod.
Sebaliknya, dengan melakukan upaya yang memungkinkan untuk mengurangi gesekan mekanis pada silinder, maka kinerja yang lebih baik dapat dicapai, meskipun dengan konsumsi energi yang sama.
Diantara upaya yang paling efektif untuk mengurangi gesekan mekanis pada silinder adalah seperti berikut:
- Menggunakan seal dan gasket dari bahan low friction sehingga silinder dapat bergerak dengan lancar
- Menggunakan pelumas spesial sehingga gesekan dapat diminimalkan, namun tidak mempengaruhi keawetan seal dan gasket silinder
- Mencegah masuknya kotoran ke dalam ruang silinder, sehingga dapat silinder tidak mudah mengalami keausan
- Menjaga agar udara bertekanan tetap kering dan tidak lembab agar pelumas yang ada di dalam silinder tidak hilang
Dengan mengupayakan gesekan mekanis di dalam silinder menjadi berkurang, maka tekanan udara yang dibutuhkan untuk mengaktuasi (baca: menggerakkan) silinder juga berkurang. Pada saat yang sama, kecepatan gerakan silinder dapat ditingkatkan, meskipun dengan konsumsi energi yang sama.
Peningkatan kinerja silinder seperti ini secara langsung akan berimplikasi pada penurunan tekanan kerja yang berlebihan pada selang pneumatik dan fittings, serta mengurangi beban kerja dari kompresor udara.
Ukuran Komponen
Aplikasi sistem pneumatik di setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang spesifik dan tidak akan sama antara satu industri dengan industri yang lainnya. Karena itu, memilih jenis dan ukuran komponen yang tepat tidak bisa diabaikan.
Misalnya, jika silinder pneumatik yang digunakan terlalu besar maka tekanan udara yang dibutuhkan juga semakin besar. Akibatnya, konsumsi energi yang berlebihan akan terbuang sia-sia.
Sebaliknya, pemilihan ukuran silinder yang terlalu kecil akan menyebabkan performa sistem menjadi menurun dan menyebabkan kerusakan dini pada perangkat-perangkat yang lainnya.
Oleh karena itu, memilih ukuran silinder pneumatik yang tepat sesuai dengan beban yang akan diangkat atau didorong menjadi hal yang sangat krusial agar konsumsi energi menjadi lebih efektif.
Demikian pula halnya dengan selang pneumatik, ketika ukuran yang digunakan terlalu besar dapat berkontribusi pada pressure drops. Namun jika ukurannya terlalu kecil juga akan menyebabkan tekanan yang berlebihan dan berpotensi menyebabkan selang mudah pecah atau rusak. (Baca: Waspadai 6 Sebab Selang Pneumatik Mudah Pecah dan Rusak).
Perlu kami garis bawahi pula, selain pemilihan ukuran komponen yang tepat, Anda juga perlu memilih jenis komponen yang sesuai dengan aplikasi di sektor industri Anda.
Sebagai kesimpulannya, apabila ketiga faktor yang telah kami sebutkan diatas dapat dioptimalkan—kemudian dilanjutkan dengan tindakan korektif—maka akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan performa sistem pneumatik pada taraf yang optimal.
Dengan begitu, produktifitas sistem pneumatik menjadi meningkat, konsumsi energi menjadi lebih efektif, siklus pemakaian alat-alat pneumatik menjadi lebih panjang dan biaya operasional menjadi lebih hemat secara signifikan.
Demikianlah bagian kedua dari topik yang kami bahas tentang Cara Meningkatkan Efisiensi Sistem Pneumatik untuk Manufaktur Hijau.
Sebagai kelanjutan dari pembahasan ini, silahkan mengunjungi artikel berikutnya tentang, Tindakan Strategis yang Perlu Dilakukan untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Pneumatik.
PT. Bawalaksana Central Industrial merupakan distributor resmi Metal Work Pneumatic yang dapat memberikan solusi komprehensif untuk perangkat dan komponen pneumatik high quality.
Kami juga telah menjadi distributor resmi untuk Mebra Plastik Italia, manufaktur spesialis untuk selang pneumatik dan tubing industri.
Keputusan kami untuk menjadi distributor resmi dari Metal Work dan Mebra Plastik merupakan langkah konkret dari perusahaan kami untuk menjadi top-rated company di bidang sistem otomasi industri.
Dengan pengalaman lebih dari 7 tahun dan didukung oleh tim engineer yang profesional, kami dapat memberikan solusi terbaik untuk maintenance dan repair terhadap sistem otomasi di perusahaan Anda.
Mulai tingkatkan efisiensi sistem pneumatik Anda mulai dari sekarang dengan menggunakan perangkat berkualitas tinggi dari manufaktur yang memiliki reputasi terbaik.
Mulai berdiskusi dengan tim profesional kami sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.
Romanta Pinrih Linuwih
Pneumatic Automation System Expert
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.