Sistem pneumatik telah dikenal sebagai perangkat yang mudah dalam hal perawatannya. Komponen utama dari sistem ini juga telah dirancang dengan baik untuk mencapai daya tahan tinggi dan perawatan yang minimal.
Namun demikian, agar sistem dan perangkat pneumatik dapat bekerja dengan baik dan memiliki kinerja yang optimal, perangkat ini perlu mendapatkan perawatan secara rutin.
Anda akan menghadapi berbagai masalah serius jika tidak mengetahui cara perawatan sistem pneumatik, seperti berikut ini:
- Sering terjadi penyumbatan
- Akumulasi air pada berbagai komponen dan saluran udara
- Selang mudah melar dan pecah akibat perubahan dimensi
- Perangkat FRL, solenoid valve dan silinder pneumatik yang mudah rusak
- Kontaminasi produk karena debu, bakteri dan kelembapan
- Efisiensi energi yang rendah karena sering terjadi kebocoran udara
- Serta berbagai masalah lainnya yang sulit untuk diprediksi
Tidak diragukan lagi, bahwa perawatan komponen pneumatik secara rutin merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Lebih khusus lagi bagi sektor industri dan manufaktur.
Berdasarkan hasil riset dari Deloitte, bahwa dengan melakukan perawatan rutin pada alat atau mesin dapat berkontribusi pada hal-hal berikut:
- Memangkas maintenance cost hingga 40%
- Mengurangi downtime hingga 70%
- Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan 25-30%
Dengan demikian, merawat perangkat pneumatik adalah suatu keharusan. Terlebih jika dilihat dari peran pentingnya dalam proses produksi di lantai pabrik atau manufaktur.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tim Bawalaksana.id akan membahas cara perawatan pneumatic system secara lengkap.

Mengapa Perawatan Sistem dan Perangkat Pneumatik Diperlukan?
Menurut Plant Engineering, bahwa 76% perusahaan manufaktur di seluruh dunia yang menerapkan Preventive Maintenance dapat meminimalkan biaya repair mesin hingga 40%.
Sama halnya dengan pneumatic system, pemeliharaan atau maintenance juga dapat berkontribusi pada cost maintenance yang lebih murah.
Meskipun sebenarnya, komponen-komponen pneumatik telah dirancang untuk memiliki daya tahan tinggi dan umur pakai yang panjang.
Faktanya, perangkat pneumatik juga memiliki kerentanan terhadap beberapa hal berikut:
- Debu: Jika menumpuk atau menempel pada FRL unit, silinder pneumatik, solenoid valve dan komponen bergerak lainnya dapat mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan.
- Kelembapan Udara: Dapat menyebabkan komponen cepat mengalami korosi dan keausan sehingga daya tahan perangkat akan menurun.
- Kualitas Udara yang Buruk: Udara yang kotor dan mengandung kontaminan dapat mengganggu kinerja silinder dan valve pneumatik. Hal ini dapat menurunkan efektifitas kerja sistem dan mengurangi kualitas produk.
- Kebocoran Udara: Dapat terjadi karena selang pneumatik sudah melewati masa pakai, kualitas produk yang tidak bagus atau tidak sesuai spesifikasi di aplikasi industri. Sebagai akibatnya, selang mengalami retak atau pecah, kemudian sambungan pada fitting dan konektor menjadi longgar sehingga terjadi kebocoran udara.
Jika hal ini dibiarkan maka kerusakan dapat merambat kepada hal-hal yang lainnya. Bahkan sejumlah komponen mengalami keausan lebih cepat, terjadi kebocoran udara yang lebih banyak atau kegagalan sistem.
Tahapan dan Cara Merawat Sistem Pneumatik
Sistem dan perangkat pneumatik perlu mendapatkan perawatan dan pemeriksaan secara berkala setiap hari. Sehingga sistem dapat beroperasi secara efektif, berkelanjutan dan terhindari dari downtime.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dan cara perawatan sistem pneumatik:
Membersihkan Bagian Luar dari Alat Pneumatik
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan secara teratur bagian luar dari perangkat pneumatik.
Anda dapat menggunakan kain lembut, sikat dan alat penghapus debu untuk membersihkan komponen dari debu, minyak, kotoran dan zat kontaminan lainnya.
Jangan lupa untuk membersihkan saluran masuk dan saluran pembuangan udara pada valve dan silinder pneumatik. Sehingga intake dan output udara dapat berlangsung dengan lancar.
Hal ini sangat penting sekali agar sistem dapat beroperasi dengan lancar dan bebas hambatan.

Mengganti Komponen yang Rusak atau Aus
Preventive Maintenance dengan mengganti komponen sesuai jadwal yang telah ditentukan dapat mencegah terjadinya downtime secara tiba-tiba.
Sebab itu, kami menyarankan Anda untuk mengganti setiap komponen yang rusak, aus atau telah melewati umur pakai. Meskipun, secara kasat mata komponen masih terlibat bagus dan dapat bekerja dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa komponen pneumatik yang perlu mendapatkan pemeriksaan dan penggantian secara terjadwal:
- Selang pneumatik
- Silinder pneumatik
- Solenoid valve
- FRL unit
Dengan menerapkan Preventive Maintenance maka sistem Anda terhindar dari resiko downtime ketika load produksi meningkat secara eksponensial.
Menurut Viking Analytics, Preventive Maintenance adalah efektif untuk mengurangi downtime untuk peralatan yang memiliki pola failure yang bisa diprediksi atau ketika cost dari kegagalan sistem relatif kecil.
Sedangkan Predictive Maintenance adalah efektif untuk mengurangi downtime untuk peralatan yang memiliki pola failure yang tidak bisa diprediksi atau ketika cost dari kegagalan sistem tergolong tinggi.

Inspeksi Rutin Terhadap Selang Pneumatik dan Fitting
Penting sekali untuk melakukan inspeksi atau pemeriksaan setiap hari pada selang pneumatik, konektor dan fitting yang menghubungkan seluruh sistem.
Anda dapat memeriksa dan memastikan tidak ada bagian yang longgar, retak, pecah atau suara mendesis yang menandakan adanya kebocoran udara.
Bila perlu, ketika Anda menemukan selang pneumatik yang nampak rusak atau aus, maka sebaiknya diganti terlebih dahulu sebelum sistem dijalankan.
Anda juga dapat menggunakan Ultrasonic Acoustic Detector untuk mendeteksi suara mendesis yang berfrekuensi tinggi yang terkait dengan kebocoran udara.
Kami menyarankan pula untuk menggunakan selang pneumatik berkualitas tinggi dan berstandar internasional.
Tahukah Anda, bahwa selang pneumatik ibarat urat nadi yang menyuplai udara ke seluruh bagian sistem.
Ketika selang pneumatik cepat mengalami keausan, retak atau pecah karena zat korosif, tekanan dan suhu tinggi, maka akan meningkatkan resiko kegagalan sistem atau downtime.
Oleh karena itu, gunakanlah selang pneumatik dengan spesifikasi yang sesuai, serta memenuhi standar industri. Sehingga sistem dapat beroperasi dengan baik, aman dan efektif.

Membersihkan dan Merawat Air Service Unit
Perangkat Air Service Unit atau FRL (Filter, Regulator, Lubricator) merupakan komponen vital dan perlu mendapatkan perhatian intensif.
Kinerja dari FRL unit dapat mempengaruhi umur pakai dari valve dan silinder pneumatik. Perangkat ini seperti paru-paru bagi manusia yang berfungsi untuk menjaga kebersihan udara yang di-supply ke seluruh sistem.
Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu memastikan FRL unit dalam keadaan bersih, tidak ada penumpukan debu, air dan lubrikator dapat berfungsi secara normal.
Sebagai komponen vital yang berfungsi untuk memfilter udara dari debu dan zat kontaminan, perangkat ini perlu untuk diperiksa setiap hari.
Debu dan zat kontaminan yang masuk ke dalam perangkat pneumatik dapat menyebabkan solenoid valve atau silinder pneumatik cepat mengalami korosi atau malfunction.

Perawatan Rutin Pada Silinder Pneumatik
Silinder pneumatik merupakan komponen vital yang berperan dalam menghasilkan gerakan. Perangkat ini perlu mendapatkan perawatan secara rutin agar sistem dapat berfungsi secara optimal.
Kondisi lingkungan yang ekstrim seperti panas, kelembapan dan siklus pemakaian yang tinggi dapat mempercepat keausan seal dan batang silinder.
Jika tidak mendapatkan perawatan secara rutin, maka dapat menyebabkan cost maintenance menjadi lebih mahal atau gangguan pada operasional sistem secara keseluruhan.
Perawatan terhadap silinder pneumatik perlu dilakukan secara proaktif untuk menghindari dampak downtime yang lebih parah dan mahal.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan melakukan perawatan terhadap silinder dengan tepat:
- Meningkatkan kinerja dan usia pemakaian silinder pneumatik.
- Menghemat budget perusahaan, karena tidak perlu membeli unit silinder pneumatik baru yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
- Mendeteksi masalah secara dini sehingga dapat mencegah kerusakan yang lebih parah.
- Dapat terhindar dari downtime diluar jadwal yang beresiko mengakibatkan pembengkakan cost tinggi.
Silahkan simak artikel kami tentang Cara Merawat Silinder Pneumatik Agar Tidak Mudah Rusak untuk mendapatkan panduan selengkapnya.
Memberikan Pelumas Pada Perangkat yang Bergerak
Penting sekali untuk menjadwalkan secara teratur dalam pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak dari perangkat pneumatik. Hal ini bertujuan untuk menjaga operasi yang lancar dan memperpanjang umur pakai.
Setiap vendor dari komponen pneumatik pada umumnya sudah menyediakan petunjuk dan instruksi lengkap untuk melakukan pelumasan secara teratur.
Hal ini bertujuan agar bagian-bagian mesin yang bergerak tidak mengalami hambatan atau berkarat.

Menjaga Kebersihan Kompresor Udara
Mesin kompresor dan saluran udara juga perlu untuk dibersihkan secara teratur. Lakukanlah pemeriksaan pada bagian pipa, selang, fitting dan konektor.
Perlu untuk dipastikan bahwa tidak ada komponen yang rusak dan mengalami kebocoran.
Kebocoran udara yang dibiarkan pada jalur udara bertekanan dapat menyebabkan pembengkakan cost produksi hingga $38,776 dalam setahun. Bahkan dapat membuang 20%-30% output yang dikeluarkan oleh kompresor udara.
Jika hal ini dibiarkan, tentunya dapat menambah beban kompresor udara atau kerusakan dapat merambat ke berbagai komponen pneumatic system yang lainnya. Artinya, kebocoran udara dapat mengakibatkan pembengkakan cost produksi secara signifikan.

Mengeluarkan Akumulasi Air dan Menjaga Udara Tetap Kering
Tantangan serius yang dihadapi oleh sistem udara bertekanan (pneumatik) adalah kelembapan dan akumulasi.
Akumulasi air dapat terjadi di sepanjang pipa, selang pnematik, air service unit, valves hingga silinder. Air yang terdapat pada sistem ini akan bergerak sesuai dengan arah aliran udara.
Keberadaan air di dalam sistem ini seperti “mencuci” pelumas yang ada di solenoid valve, silinder dan perangkat lainnya. Sebagai akibatnya, komponen menjadi mudah mengalami korosi, keausan hingga kerusakan parah.
Kelembapan juga menurunkan masa pakai tubing pneumatik sehingga mengakibatkan perubahan dimensi yang berujung pada mudah melar, retak atau pecah.
Mengeluarkan akumulasi di sistem pneumatik dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti
- Memasang drain valves dan water separator
- Mengeluarkan air secara rutin di titik-titik paling rawan terjadi akumulasi, seperti di tangki penyimpanan udara, FRL dan drain valves
- Menggunakan refrigerated air driyer atau desiccant air dryer jika lingkungan sangat lembab
Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada artikel kami, Cara Membuang Air Dalam Sistem Pneumatik dan Pencegahannya.
Mengatur Tekanan Udara Sesuai Kebutuhan Sistem
Tidak diragukan lagi, bahwa mengatur tekanan udara pada batas yang sesuai dengan kebutuhan sistem adalah hal yang wajib.
Pada umumnya, tekanan pneumatik untuk industri berkisar antara 5-10 BAR (72-145 Psi / 500-1000 Kpa), menurut Romanta Pinrih Linuwih, ahli Pneumatic Automation Systems di PT. Bawalaksana Central Industrial.
Tim operasional dari perusahaan Anda perlu untuk memantau secara rutin tekanan udara pada batas tersebut atau sesuai dengan kebutuhan sistem.
Hal ini perlu untuk terus dilakukan selama sistem beroperasi.
Agar monitoring tekanan udara pada pneumatic system dapat berlangsung dengan mudah, Anda dapat menggunakan IoT-Based Real-Time Pneumatic Pressure Monitoring and Notification System.

Salah satu perangkat modern yang dapat digunakan untuk tujuan ini adalah Flowmeter dari Metal Work Pneumatic. Teknologi ini dapat digunakan menggunakan aplikasi khusus yang disebut dengan FluxUp, sehingga Anda dapat mengakses data secara real time melalui interface IO-Link dengan koneksi Bluetooth atau Wifi.
Sebagai informasi bahwa produk ini memiliki 5 versi yaitu Flux 0, Flux 1, Flux 2, Flux 3 dan Flux 4. Adapun fungsi dari Flowmeter dari Metal Work ini adalah sebagaimana berikut:
- Flowmeter: Mengukur laju aliran udara dan parameter energi secara lengkap
- Flow Switch: Mengaktifkan respons saat aliran udara mencapai ambang batas tertentu
- Pressure Gauge: Memantau tekanan udara dalam sistem
- Pressure Switch: Merespons perubahan tekanan udara
Pengukuran terhadap parameter energi merupakan hal yang wajib dilakukan untuk melakukan monitoring dan analisis kinerja sistem pneumatik secara keseluruhan. Data yang dikumpulkan selanjutnya dapat dianalisis untuk memprediksi tren konsumsi energi dan efisiensi kinerja sistem pneumatik.
Dengan melakukan upaya tersebut Anda dapat melakukan tindakan konkret untuk meningkatkan efisiensi energi sistem pneumatik dan menjaga produktifitas di lantai pabrik pada taraf optimal.
Bahkan, dengan adanya kemudahan dalam integrasi dengan teknologi dan sistem berbasis IoT, Flowmeter dari Metal Work dapat menjadi pilihan terbaik untuk pemantauan dan penyesuaian sistem pneumatik dari jarak jauh menggunakan smartphone, tablet dan komputer.
Kami telah membahas secara mendalam terkait Cara Meningkatkan Efisiensi Energi Sistem Pneumatik untuk Manufaktur Hijau pada artikel sebelumnya.

Tidak Mengoperasikan Perangkat Pneumatik Melebihi Batas
Setiap perangkat dan komponen dari sistem pneumatik telah dirancang untuk bisa beroperasi dengan baik pada situasi dan kondisi tertentu. Baik dari segi operating pressure, operating temperature, environment dan yang lainnya.
Sebagai contoh selang pneumatik.
Sebelum selang diproduksi oleh manufaktur, tim ahli industri dan R&D akan melakukan riset terkait komponen selang, komposisi bahan dan desain sesuai dengan demand di industri.
Sehingga dapat diperoleh selang pneumatik yang sesuai untuk aplikasi di industri yang spesifik, dengan bahan, struktur dan harga yang terbaik.
Selang pneumatik biasanya mampu menahan tekanan hingga 3-4 kali pada suhu 23°C dari tekanan maksimal yang telah ditentukan. Hal ini disebut juga dengan istilah “Safety factor on working pressure”.
Ketika tekanan dan suhu telah melampaui atau hampir mendekati batas tersebut, maka ada kemungkinan selang akan pecah atau rusak.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk memilih selang pneumatik yang berkualitas, serta sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan di industri. (Baca: 11 Rekomendasi Selang Tahan Panas Terbaik).
Memberikan Perhatian Pada Perangkat yang Tidak Beroperasi dengan Baik
Seringkali Anda akan menemukan beberapa komponen pneumatik mengalami kejanggalan ketika sistem dijalankan. Misalnya ditemukannya suara yang sangat berisik, getaran berlebihan atau penurunan kinerja yang tidak biasa.
Jika hal ini terjadi, sangat disarankan untuk melakukan inspeksi untuk menemukan sumber masalahnya. Kemudian lakukanlah maintenance untuk mengatasi masalah tersebut.
Dengan begitu, perangkat Anda tidak mengalami kerusakan secara tiba-tiba sehingga dapat mengganggu kelancaran produksi.

Gunakan Spare Part Berkualitas untuk Kinerja Sistem yang Optimal
Demikianlah penjelasan lengkap tentang cara merawat perangkat pneumatik yang disusun oleh tim Bawalaksana. Harapan kami, dengan informasi yang kami berikan dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan fungsi dari sistem dan perangkat pneumatik secara keseluruhan.
Semoga informasi yang kami berikan pada artikel ini dapat memberikan insight bermanfaat untuk perusahaan Anda dalam melakukan perawatan.
Tim profesional kami menyarankan Anda untuk selalu memberikan memperhatian pada kinerja sistem dan perangkat pneumatik. Serta dapat memprioritaskan suku cadang berstandar tinggi, untuk keberlanjutan operasional dan kualitas produksi yang konsisten.
PT. Bawalaksana Central Industrial adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perangkat dan suku cadang sistem otomasi industri. Kami dapat menjadi partner Anda untuk memenuhi kebutuhan maintenance dan repair.
Saat ini kami telah menjadi distributor resmi untuk produk-produk selang pneumatik import dari Mebra Plastik Italia, perangkat dan komponen sistem otomasi pneumatik dari Metal Work, serta high quality pressure gauges dari Instruments to Industry.
Silahkan menghubungi tim Sales Engineer kami jika Anda ingin mendapatkan produk dan suku cadang industri yang berkualitas dan berstandar internasional.
Anda juga dapat berbicara dengan tim sales kami jika ingin mendapatkan informasi produk, layanan atau konsultasi secara gratis.
Klik button konsultasi di bawah ini untuk mendapatkan solusi tepat dan efektif untuk industri Anda.

Romanta Pinrih Linuwih
Pneumatic Automation System Expert
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Romanta Pinrih Linuwih, ahli di bidang Pneumatic Automation System, untuk memastikan keakuratan dan kualitas tulisan terbaik.